SELANGOR – Penggemar Francesco Bagnaia asal Indonesia berharap idolanya tetap menjaga asa menjadi juara dunia MotoGP 2024 di seri terakhir. Mereka telah menyaksikan tim Ducati Lenovo berlomba meraih kemenangan pada balapan MotoGP Malaysia 2024 pekan lalu.
Pada Minggu, 3 November, terjadi pertarungan sengit di paruh kedua WIB antara Bagnaia dan Jorge Martin. Kedua pebalap tersebut menampilkan aksi epik yang membuat penonton heboh di Sirkuit Internasional Sepang, Selangor.
Pekko dan Martin nyaris bertabrakan saat keduanya bersaing memperebutkan gelar utama. Namun setelah terlibat pertarungan sengit di lima lap pertama, juara pabrikan Ducati Lenovo akhirnya berhasil meraih kemenangan.
Dengan hasil tersebut, Pekko menunda pesta Martin untuk merebut gelarnya di Malaysia. Ia kini memperkecil ketertinggalan menjadi 24 poin dari rivalnya di puncak klasemen kompetisi yang mengoleksi 485 poin.
Oleh karena itu, penentuan juara MotoGP 2024 akan ditentukan pada seri final yang belum ditentukan pasca batalnya balapan GP Valencia akibat banjir mendadak yang terjadi di kawasan tersebut. Namun sirkuit Barcelona-Catalonia, Montmelo, Spanyol dikabarkan menjadi kandidat kuat penggantinya.
Akhir pekan lalu, MNC Portal Indonesia (MPI) berkesempatan menyaksikan langsung MotoGP Malaysia 2024 bersama TX Travel and Tourism Malaysia Jakarta. Fans Indonesia, baik yang mendukung Pekko maupun Martin, sangat antusias untuk setiap rondenya.
Salah satunya adalah Fathur Rahman. Pria asal Banjarmasin itu berangkat ke Sirkuit Sepang untuk menyaksikan pebalap kesayangannya, Pekko. Ia menilai main event MotoGP Malaysia 2024 sangat menarik untuk disaksikan.
“Sungguh seru dan seru, apalagi di lap pertama. Tapi sudah pertengahan balapan, Pekko sudah tidak bisa menjangkaunya lagi, Martin biasanya mencari keselamatan,” kata Faturrahman, seperti dikutip Selasa (5/11/2024). ).
Sebagai penggemar Pecco, ia sangat senang karena perebutan gelar juaranya ditunda perayaan Martin di Negeri Jiran. Faturrahman berharap anak didik Valentino Rossi itu bisa memenangi balapan terakhir, meski peluangnya kecil.
“Wah senang sekali Pekko menang, semoga masih ada harapan untuk balapan selanjutnya,” ujarnya.
Chaerul Saleh pun merasakan pengalaman seru dan seru menyaksikan main event MotoGP Malaysia 2024. Dia sangat menikmati pertarungan berkendara dengan Martin.
“Benar-benar penuh drama, apalagi balapan utama di empat atau lima lap pertama, karena Pekko memperebutkan juara satu, tapi kemudian lolos, jadi lap pertama berjalan intens,” kata Chaerul.
Pria asal Jawa Barat itu sangat senang Pekko bisa beristirahat sejenak untuk menghadapi Martin di balapan terakhir. Ia optimistis pebalap berusia 27 tahun itu bisa menjadi juara MotoGP 2024.
“Sungguh luar biasa sehingga masih ada ruang bernapas bagi Pecco di balapan berikutnya, meski belum jelas siapa pengganti Valencia. Oleh karena itu, masih ada harapan (kemenangan), meski kecil karena skornya sedikit. mati,” katanya.
(perang)