Pelatih RED Sparks Ko Hee-jin mengatakan para pemainnya memperlakukan satu sama lain dengan jujur ​​​​setelah awal yang mengecewakan di musim Liga Bola Voli Korea Selatan 2024-25. Inilah kunci Megawati Hangestri dan kawan-kawan bisa menjuarai IBK Altos.

Bertandang ke Mars Indoor Gymnasium, Sabtu 30 November 2024, Red Sparks berhasil membungkam IBK Altos pada gim kelima babak kedua Liga Voli Korea Selatan. Mereka menang 3-0 (25-17, 25-13 dan 25-14).

Megawati Khangestri tampil apik di laga kali ini bersama Red Sparks. Bintang tim voli putri Indonesia itu mencetak poin tertinggi dalam karirnya, 23 poin.

Kemenangan tersebut merupakan kejutan karena Red Sparks menjalani awal musim yang buruk dengan hanya dua kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir mereka. Faktanya, mereka sudah empat kali kalah berturut-turut meski musim ini difavoritkan sebagai juara.

Di sisi lain, IBK Altos sedang dalam tren positif. Mereka telah menang enam kali berturut-turut.

Ko mengatakan dia hanya memahami perasaan para pemainnya dengan mengadakan pertemuan internal di mana dia mencurahkan isi hatinya setelah awal musim yang sulit. Ini kuncinya menang dengan hasil meyakinkan, ujarnya.

“Saya perlu memahami perasaan para pemain, tapi saya tidak tahu banyak karena saya tidak punya cukup pengalaman di bola voli putri. “Saya rasa pelatih harus lebih fokus pada pemain dan menggerakkan hati mereka,” kata Ko, kata Sporki, Senin (12/2/2024).

Berkat itu, saya rasa kami bisa bermain bersama dengan baik hari ini, tambah pemain asal Korea Selatan itu.

“Saya berterima kasih kepada para pemain karena berbicara jujur. Saya pikir bagian itu adalah komunikasi. Saya pikir ini adalah kekuatan terbesar saya sebagai pelatih muda. Saya perlu lebih memperhatikannya,” tutupnya.

Hasil bagus ini pun membuat Red Sparks memperkecil jarak dengan IBK Altos menjadi hanya enam poin. Meski demikian, pasukan Ko Hee-jin masih berada di peringkat keempat klasemen Liga Bola Voli Wanita Korea 2024-25.

(perang)