JAKARTA. Siapa pemilik Matahari Department Store yang menutup 13 gerainya pada 2024? Matahari mengurangi jumlah jaringannya dengan menutup gerai yang dianggap berkinerja buruk.
Matahari Department Store Tbk (LPFF) saat ini sedang melakukan penyesuaian portofolio gerainya. Selain menutup gerai yang dianggap berkinerja buruk, Matahari menyatakan akan memperluas jangkauan pasarnya melalui sejumlah platform e-commerce yang lebih besar.
“Saat ini Matahari sedang memantau kinerja 20 gerai yang masuk dalam daftar pantauan dan berencana menutup 13 gerai pada tahun ini. Selain itu, rencana restrukturisasi sedang dikembangkan untuk gerai-gerai strategis sejalan dengan peningkatan tolok ukur indikator kinerja,” kata Departemen Matahari. Store mengatakan pada bulan Oktober lalu.
“Selanjutnya Shop & Talk Matahari juga sedang dalam proses upgrade platform yang diharapkan dapat semakin meningkatkan pengalaman belanja online,” tambahnya.
Kabar mengenai platform ritel terbesar di Indonesia ini membuat masyarakat bertanya-tanya siapa pemilik Matahari Department Store?
Matahari Department Store yang memiliki kurang lebih 147 gerai di 81 kota ini didirikan oleh Hari Dharmawan yang bernama asli Tan Tien Hock. Pria kelahiran Semarang 24 Oktober 1958 ini mendirikan Matahari pada tahun 1972.
Awalnya, pada tahun 1958, Hari Dharmavan diberi tanggung jawab mengelola toko Mickey Mouse. Toko tersebut berkembang pesat hingga toko Sinar Matahari di Bogor dibuka pada tahun 1980.
Toko Sinar Matahari yang saat itu dikendalikan oleh Hari Dharmawan memiliki koleksi pakaian, sepatu, tas, dan aksesoris yang sangat lengkap. Hal ini menjadikan Matahari sebagai perusahaan ritel nomor 1 di Indonesia saat itu.