Vierratale bersama sejumlah musisi muda Indonesia sukses menutup acara “Student Nite Festival” yang digelar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Depok pada Sabtu malam (10/02/2024).
Dengan keberhasilan tersebut, Dekan FISIP UI Prof. dr. Semiarto Aji Purwanto mengatakan, pihaknya berencana mengundang musisi legendaris asal Indonesia ke festival musik ikonik FISIP UI tahun depan.
Prof. Semiarto tak merinci secara spesifik musisi mana yang dimaksudnya. Namun kata dia, mereka adalah musisi legendaris asal Yogyakarta. Musisi yang dimaksud diduga kuat adalah Sheila On 7.
“Kedepannya kami ingin memberikan warna yang dapat dikenali pada fakultas FISIP. “Tumbuhkan sikap kritis sehingga aspek kritis jika teman-teman memeriksa akan terlihat pada setiap tahapan tindakan,” kata Prof. Semiarto, dalam wawancara di FISIP Universitas Indonesia, Depok, baru-baru ini.
“Kami menyasar salah satu band legendaris asal Yogyakarta,” imbuhnya.
Bahkan rencananya tidak hanya menggunakan tiga panggung dari lokasi berbeda di kawasan FISIP UI, rencananya acara Student Nite Festival tahun depan juga akan menggunakan kawasan Stadion UI dengan target penonton sekitar 4.000 orang.
“Karena kapasitas stadion sebenarnya 5.000-6.000 orang. “Jadi target audiens yang ideal adalah sekitar 4.000, itu masih nyaman,” ujarnya.
Prof. Semiarto melanjutkan, Student Nite Festival merupakan acara ikonik FISIP UI yang populer di tahun 80an dan 90an.
Acara ini merupakan kerjasama antara FISIP UI, Komunitas Musik FISIP UI (KMF UI), Idekami Komunikasi, Paguyuban Satu FISIP (PSF) dan Ikatan Alumni FISIP UI (ILUNI) dan dilaksanakan di Kampus FISIP UI, Depok.
Festival Student Nite diadakan dengan tujuan untuk menggali dan menampilkan potensi kreatif mahasiswa FISIP UI.
“Kami sangat gembira dengan kembalinya festival Malam Pelajar hari ini. Ini adalah momen bersejarah bagi kita semua. “Mahasiswa Nite dulunya merupakan acara tahunan FISIP UI yang ikonik pada tahun 1980an dan 1990an,” ujar Prof. Semiarto.
Prof. Semiarto mengatakan selain ingin menghidupkan kembali ajang musik ikonik FISIP UI tersebut, ia juga berharap Student Nite Festival dapat menjadi barometer peta musik di Indonesia saat ini.
“Jadi ini acara malam pelajar untuk mahasiswa dan untuk mahasiswa. Jadi susunan acara ini dibuat oleh civitas FISIP yang sebenarnya juga membutuhkan peta musik saat ini,” ujarnya.
“Dan itu menjadi barometer dan tolok ukur seperti apa peta musik anak masa kini,” lanjutnya.
Ketua Panitia Student Nite Festival 2024 Evie Narulita mengatakan salah satu ciri khas Student Nite adalah hadirnya musisi-musisi muda independen.
“Karena salah satu misi kami adalah mendukung pertumbuhan musik Indonesia dengan mendorong musisi-musisi muda berbagai genre untuk tampil di panggung Student Nite. “Beberapa pengisi acara juga merupakan mahasiswa atau alumni FISIP UI,” kata Evie.
Selain Vierratala, Kunto Aji, Alif Toeanradjo, Sunwich, Motherbank, The Panturas, Puff Punch, Bronze, G-Pluck, Alif Toeanradjo, Skyline memeriahkan Student Nite Festival 2024.
Juga For Revenge, The Adams, Inara Arcelia, Skastra, Archie Wonderchild Gold, Adhisvara Choir, KMF Muspro dan Eleanore (band pemenang kompetisi band Student Nite).
Selain pertunjukan musik, festival Student Nights juga menyuguhkan sejumlah kegiatan menarik yang memperkaya acara sentral.
Beberapa kegiatan tersebut antara lain Coaching Clinic, yaitu kegiatan yang memberikan pelatihan pengelolaan acara dan kesenian tradisional.
Kemudian Music Submission merupakan kompetisi band yang memberikan kesempatan kepada musisi muda untuk menampilkan bakatnya.
Juga acara musik, kesenian pada hari Kamis yang meliputi jamming, pemutaran film dan pengundian kelompok (Gambreng).
Terakhir, Kampus Bergoyang (Kayang) menjadi acara yang penuh dengan berbagai penampilan mahasiswa FISIP UI yang berupaya menyosialisasikan Student Nite.
(qlh)