JAKARTA. Hujan deras yang melanda wilayah Jakarta menyebabkan banjir di jalan-jalan di Jakarta Selatan. Akibatnya, sebuah kendaraan angkutan umum terjun ke Sungai Jataya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa sore (11/5/2024) hingga jalan dan sungai terendam banjir.

Pada Selasa (11/5/2024) salah satu informasi tersebut diunggah di akun Instagram @rekamjakarta siang tadi. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB saat seorang sopir angkutan umum bernama Sahat mengatakan, pihaknya memutus jalan di kawasan Jalan Raya Jatayu karena perempatan Gandaria City terendam banjir.

Angkutan umum yang ditumpanginya memutar balik dari Kebayoran Lama menuju Taman Puring sebelum memasuki Jalan Jataya di tengah hujan lebat dan banjir. Sopir mengira ada dua jalan di kawasan itu, jadi dia melaju ke kiri, dan benar-benar memasuki sungai.

“Dia (pengemudi) mengaku baru melewati Jalan Raya Jatayu. Tidak ada pembatas antara Jalan Raya Jatayu dan Kali Jatayu sehingga menyebabkan angkutan umum ambruk dan roboh seketika,” tulis akun @rekamjakarta, seperti dilihat, Selasa. (11.05.2024).

Beruntung dia dan dua penumpang angkutan umum berhasil diselamatkan warga, meski terbawa sejauh 30 meter. Dipastikan tidak ada korban jiwa pasca kecelakaan yang jatuh ke Sungai Jataya tersebut.

Sementara itu, Kepala Humas dan CSR PT Transjakarta Ayu Vardhani mengatakan, angkutan umum yang jatuh di kawasan Kali Jatayu bukanlah angkutan umum yang dioperasikan Transjakarta. Angkutan umum ini merupakan angkutan kota reguler (angkot) jalur Siputat-Kebayoran.

“Teman-teman cek. Ini angkot Ciputat – Kebayoran biasa. Bukan mikrotrans yang dioperasikan Transjakarta,” kata Ayu saat menerima konfirmasi.

Ayu mencontohkan, tidak ada kode JakLingko dengan nomor D01. “Tidak ada kode Jak D01. Ini jalur mikrotransmisi kita Jak.102 Blok M – Lebak Bulus, Jak.49 Cipulir – Lebak Bulus dan Jak.93 Kebayoran – Ratu Prabu,” ujarnya.

(dinding)