FRANCESCO Bagnaia menjawab pertanyaan apakah Marc Marquez telah kehilangan peluangnya di seri kejuaraan dunia MotoGP 2024, yang ia yakin bisa mengulanginya musim depan.
Bagnaia berhasil menjadi juara dunia berturut-turut pada tahun 2022 dan 2023, namun harus kehilangan gelar bergengsi tersebut dari Jorge Martin di MotoGP pada tahun 2024.
Tentu saja, memenangkan turnamen sebelum seri final itu menyakitkan. Meski begitu, Bagnaiya tetap senang. Dia menyatakan bahwa Marquez pun merasakan hal yang sama.
“Saya tidak menganggap (2024) sebagai kegagalan karena saya belajar dari kesalahan saya. “Saya tahu kami kalah di Piala Dunia karena kesalahan dan itu perlu diperbaiki,” kata Bagnaia seperti dikutip Crash, Jumat (22/11/2024).
“Juga kalau kita lihat Marc (statistik Marquez), dia meraih dua gelar berturut-turut, lalu dia kalah di 2015, dan dia meraih empat gelar lagi berturut-turut,” tambah pelatih asal Italia itu.
Marquez memang pernah menjadi juara dunia pada 2013 dan 2014, lalu kehilangan gelarnya dari Jorge Lorenzo pada 2015.
Sayangnya, Bagnaya juga mengalami perubahan serupa. Ia juga kalah bersaing dengan Jorge asal Spanyol.
Lebih lanjut, Bagnaia angkat bicara mengenai target MotoGP 2025, dengan mengatakan selain memperbaiki kesalahan, ia sangat yakin bisa mengembalikan Desmosedici nomor 1 itu ke pentas GP.
“Jadi kamu tidak pernah tahu. Saya akan berusaha meraih hasil maksimal (tahun depan),” kata Bagnaia.
“Pertama, saya perlu memahami situasinya dengan lebih baik, karena tiga dari empat kekalahan terjadi dalam keadaan yang aneh,” ujarnya.
(perang)