JAKARTA – Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Taiwan kembali sukses menyelenggarakan Hari Kebudayaan Indonesia (ICD) 2024 pada 30 November 2024. Acara tahunan ini bertujuan untuk mempersembahkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional. ICD tahun ini bertemakan “Roro Jonggrang: The Last Part of Prambanan” menghadirkan kisah-kisah legendaris Indonesia melalui pertunjukan seni dan pameran budaya yang memukau di auditorium National Cheng Kung University (NCKU).

 

Lebih dari 2.000 orang menghadiri acara tersebut, termasuk mahasiswa lokal Taiwan dan internasional dari berbagai negara. Sebanyak 170 pengisi acara dan panitia yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswa PhD menunjukkan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam menyatukan keberagaman budaya Indonesia.

Kegiatan diawali pada pagi hari dengan pameran budaya yang menampilkan permainan tradisional seperti lari karung, lari kaki, gobok sador dan estafet kardus. Pengunjung juga diajak untuk mengikuti workshop pembuatan batik, tenun tradisional, dan seni ukir kayu Bali yang dipimpin langsung oleh pengrajin profesional seperti Pak Mede. Antusiasme pengunjung yang sangat tinggi menunjukkan besarnya minat terhadap seni dan tradisi Indonesia.

Acara puncak yaitu gala night diawali dengan sambutan Ketua ICD 2024 bersama para tamu kehormatan. Diantaranya adalah Maxine Yang, Wakil Direktur Mahasiswa dan Cendekiawan Internasional NCKU, dan Analis Informasi Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Sosial Budaya di KDEI Taipei, Michael J. Christian.

Salah satu yang menarik dari acara ini adalah pementasan drama “Roro Jonggrang” yang memadukan seni tari, musik, dan cerita legendaris Indonesia. Pertunjukan ini menampilkan Tari Payung dan Tor-Tor dari Sumatera, Tari Bali, Sigajeng Laleng Lipa dari Sulawesi Selatan dan diiringi lagu “Sajojo” dari Papua yang dinyanyikan oleh paduan suara.

Drama yang dirancang dengan indah ini menyuguhkan harmoni artistik yang memukau, menciptakan suasana magis yang memikat hati penontonnya. Di akhir rangkaian acara, peserta menari mengikuti alunan musik Maumere sehingga menciptakan suasana penuh persatuan, kebanggaan dan kegembiraan.

ICD 2024 juga menjadi momen penting dalam mempererat hubungan dengan diaspora Indonesia di Taiwan. Dengan partisipasi mahasiswa dari berbagai etnis, acara ini mencerminkan semangat gotong royong dan kecintaan terhadap budaya tanah air. Kesuksesan ICD 2024 tidak hanya menunjukkan komitmen PPI Tainan dalam melestarikan budaya Indonesia di luar negeri, namun juga menyoroti pentingnya menjaga jati diri bangsa di tengah keberagaman global.

(fiksi)