JAKARTA – Jumlah desa terdampak banjir, longsor, dan pergerakan tanah di Sukabumi, Jawa Barat, bertambah dari 39 kelurahan menjadi 176 kelurahan. Di antaranya, jumlah korban akibat bencana ini berjumlah 10 kelurahan.
“Untuk bencana Sukabumi jumlah desa terdampak bertambah, kemarin sebanyak 172 desa dari 39 pemekaran dan kini bertambah menjadi 176 desa dari 39 pemekaran. Ada pergerakan bumi, jadi kami berharap masyarakat Sukabumi tetap waspada,” kata Plt Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (12 Oktober 2024).
Bay mengatakan jumlah korban tewas mencapai 10 orang, dengan dua orang dilaporkan hilang namun masih hilang. Ia juga menegaskan, pencarian korban hilang akan terus dilakukan dan tidak ada batasan waktu. Korban meninggal sebanyak 10 orang dan dua orang belum ditemukan. Pencarian orang hilang masih terus dilakukan, ujarnya. “
Saat itu, Bey mengungkapkan fasilitas kesehatan di Pelabuhan Ratu sedang tidak beroperasi. Sementara itu, sekolah-sekolah terus dirusak. “Untuk kesehatan seseorang di Pelabuhan Ratu, orang tersebut belum bisa dioperasi. Bagian belakangnya sudah terpasang dan kami akan mengoordinasikan pelayanan jika sudah benar-benar aman.”