REAKSI Gregoria Mariska Tunjung mengakhiri tahun dengan hasil rendah di BWF World Tour Finals 2024. Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia itu dipastikan akan mengevaluasi penampilannya tahun ini setelah tersingkir dari final BWF World Tour 2024.

Gregoria mengaku kendala utamanya saat ini adalah permainan yang tidak rasional. Hal itu terbukti di BWF World Tour Finals 2024, Gregoria tak tampil sesuai ekspektasi.

Gregoria harus pulang lebih awal setelah menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup A, di final Gregoria kalah 8-21 menjadi 16-21 dengan skor 8-21 dan 21. Akibat hasil tersebut, Gregoria tidak bisa lolos ke babak semifinal, karena dalam tiga pertandingan yang dilakoninya, ia hanya mampu meraih satu kemenangan.

Usai pertandingan, Gregoria pun bercerita tentang penampilannya tahun ini yang juga tercermin dari hasil final BWF World Tour 2024. Jujur saja, ia kecewa dengan hasil yang diraihnya pada kompetisi bergengsi tersebut.

“Melihat kembali pencapaian saya, tahun ini sudah berakhir. Saya mengharapkan lebih banyak dari pertunjukan ini, jadi saya kecewa dengan penampilan dan hasilnya. Ini pertanda baik bagi saya untuk terus belajar dan belajar lebih banyak lagi. kata Gregoria dalam siaran pers PBSI, Sabtu (14/12/2024).

“Secara umum, ini tahun yang bagus buat saya, tapi semua orang merasakan kebangkitan dan kepedihan saya. Satu minggu saya bisa bermain bagus, tapi minggu berikutnya tidak ada rasa percaya diri. Itu yang harus saya lalui sekarang,” ujarnya.

“Salah satu hal yang saya pelajari tahun ini adalah mengikuti teladan banyak pemain untuk tidak menyerah begitu saja ketika berada dalam situasi sulit. Dan saya berhasil melakukannya berkali-kali juga,” lanjutnya.

Gregoria pun menyadari, setelah meraih medali perunggu Olimpiade 2024 di Paris, banyak yang mengharapkannya. Namun, ia sendiri tidak sekadar mempengaruhi dan berusaha mendapatkan hasil yang lebih baik.

“Tahun ini saya berhasil meraih medali perunggu di olimpiade, saya merasa perhatian masyarakat terhadap saya semakin meningkat. Itu tidak serta merta memberi saya kepuasan atau relaksasi, tapi itu benar-benar mendorong saya untuk memenangkan lebih banyak gelar,” tutup Gregoria.

(Ya)