JAKARTA – Warga di Kampung Melayu dan Kampung Melayu, Jakarta Timur, kembali beraktivitas normal usai terendam banjir pada Kamis dini hari (28/11/2024).

Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, tidak tampak genangan air di sekitar pemukiman Kebon Pala. Sejumlah warga tampak beraktivitas seperti biasa.

Bahkan, salah satu tempat ibadah, Masjid Jami Itihadul Ikhwan, sudah siap digunakan pada hari Jumat. Seperti yang Anda lihat, karpet tertata rapi di dalam masjid.

Salah satu warga mengatakan saat diwawancarai, Jumat (29/11/2024): “Kemarin terjadi banjir di sini (masjid). Tapi sejak kemarin sore dia sudah mundur.”

Berdasarkan pantauan di lapangan, belum ada warga yang membersihkan puing-puing banjir kemarin. Daerah tersebut tampaknya bersih dari puing-puing banjir.

Sementara itu, SDN Kampung Melayu 02 yang menjadi tempat pengungsian warga telah beraktivitas normal. Terlihat para siswa terlibat dalam kegiatan belajar dan pendidikan di sana.

Sebelumnya, kawasan pemukiman Jalan Kebon Pala 2 di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur naik setinggi 2,5 meter pada Kamis (28/11/2024). Banjir tersebut berdampak pada rumah sedikitnya 300 warga.

Tingginya banjir mengganggu aktivitas warga sekitar. Warga PN terpaksa mundur dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Bahkan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming sempat menjenguk warga terdampak banjir di Raka. Gibran juga mengirimkan paket sembako kepada korban banjir di Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur.

Banjir sendiri mulai surut pada Kamis (28/11/2024) sore. Ketinggian air banjir yang sebelumnya mencapai ketinggian 2,5 meter kini mencapai 25 sentimeter.

(Ha)