JAKARTA – Perkembangan e-commerce telah membantu banyak usaha kecil dan menengah (UMKM) menjual produknya. Sektor lainnya adalah sektor Batik, sebuah warisan budaya yang kini menyebar melalui platform e-commerce.
Pelaku UMKM batik mengatakan mereka mencari dan menjual produk mereka melalui platform belanja online. Berbagai upaya dilakukan untuk membantu para perajin batik, seperti digitalisasi dan promosi khusus yang berdampak pada penjualan.
“Industri produk tekstil dan pakaian jadi, termasuk batik, memberikan kontribusi sebesar 1,4% dan 4,3% terhadap PDB pada triwulan III tahun 2023 pada sektor manufaktur.” Kata Fashion Apparel & Campaign Senior Director Tokopedia dan Tiktok E-commerce, Desey Muharlina Bungsu.
Kisah sukses UMKM batik digital tersaji dalam brand Nona Rara dan Oemah Etnik (OE). Menurut Brand Manager Batik Nona Rara, Yunita Stefani, penjualan Nona Rara meningkat 20% setelah mulai sukses berjualan di e-commerce Tokopedia.
Tak hanya itu, Bu Rara yang sebelumnya hanya membatik untuk pelanggan dan kerabat, kini sudah bisa menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia. Founder dan CEO OE, Rizki Triana menambahkan penjualan brand OE meningkat sebesar 87% setelah menggunakan online shop.
“Tokopedia sayang sangat pengertian untuk mendukung brand kami berkembang,” kata Rizki Riana yang akrab disapa Kiki, Rabu (2/10/2024).