BOLOGNA – Team Principal Ducati Lenovo Davide Tardozzi bangga bisa menjadi tandem Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP. Ia mengatakan masa depan Ducati akan sangat cerah dengan kemunculan kedua pemain tersebut.
Ya, Ducati Lenovo akan memiliki dua juara MotoGP di garasinya mulai MotoGP 2025. Diantaranya adalah 11 gelar juara dunia, dengan Marquez delapan gelar (6 di MotoGP) dan Pecco – julukan Bagna – setelah mengoleksi tiga gelar sejauh ini (2 di MotoGP) .
Kedua pebalap tersebut akan tetap bersama tim pabrikan Ducati setidaknya hingga akhir musim 2026. Dengan susunan pebalap saat ini, Tardozzi pun menilai Marquez dan Pecco merupakan tim terkuat dalam sejarah MotoGP Ducati. Alhasil, Tardozzi pun memperkirakan masa depan grup pabrikan Borgo Panigale akan sangat cerah.
Namun tak sedikit pihak yang menilai keputusan memboyong Marquez ke Ducati Lenovo adalah sebuah kesalahan. Karena mereka menempatkan dua orang pemburu dalam satu ‘kandang’, diperkirakan akan terjadi konflik internal di antara mereka.
Namun, Tardozzi tidak setuju dengan anggapan tersebut. Sebab menurutnya, Marquez dan Pecco akan ditopang kekuatan yang sama tanpa perbedaan, sehingga hasil balapan akan memastikan siapa yang lebih kuat di antara keduanya.
“Banyak yang bilang kita akan menghadapi masalah administratif. “Tidak, karena keduanya sangat pintar, cepat, dan tahu lagu akan menentukan siapa yang lebih kuat,” kata Tardozzi.
“Kami akan membantu kedua pembalap kami dengan cara yang sama. “Akan menyenangkan melihat persaingan antara dua juara hebat itu,” ujarnya.
(pendengaran)