JAKARTA – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memperkenalkan solusi Internet of Things (IoT) untuk kendaraan listrik melalui XL Axiata Business Solutions dan Xanh SM. Kemitraan strategis ini bertujuan untuk mempercepat pengenalan kendaraan listrik di Indonesia dengan menggunakan teknologi digital modern.
Kemitraan strategis ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya dan mendukung upaya perusahaan untuk mencapai tujuan keberlanjutan. Langkah ini sejalan dengan komitmen XL Axiata dalam mengedepankan penggunaan energi ramah lingkungan dan kelestarian lingkungan. Essi D. Yosetya, Director and Chief Business Officer, Corporate Affairs, XL Axiata, mengatakan ini merupakan langkah penting bagi XL Axiata Business Solutions untuk mendukung transisi menuju bisnis berkelanjutan. Kombinasi keahlian teknologi konektivitas IoT dan komitmen Xanh SM terhadap kendaraan listrik akan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Nguyen Van Thanh, CEO Xanh SM, mengaku senang dengan kemitraan ini. Solusi konektivitas IoT yang disediakan oleh XL Axiata Business Solutions sangat efektif dalam meningkatkan fungsionalitas kendaraan listrik dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.
Selain itu, sejalan dengan komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon dan menciptakan lingkungan transportasi yang ramah, kata Thanh, Kamis (19/12/2024), truk-truk tersebut akan dilengkapi perangkat IoT yang terhubung dengan XL Axiata. Membangun Jaringan melalui Solusi Konektivitas IoT + Solusi ini menawarkan pemantauan tingkat keamanan bisnis secara real-time, deteksi cacat dengan kecerdasan buatan, dan fitur. analisis yang dapat membantu di masa depan. Business Development menyediakan solusi konektivitas komprehensif untuk semua armada, memungkinkan pemantauan lokasi kendaraan, status baterai, dan data aktivitas kartu SIM lainnya secara real-time untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Solusi Bisnis XL Axiata dan Xanh SM mendukung ekonomi digital Indonesia dan tujuan teknologi untuk mendorong kemajuan . kemajuan yang dapat mengarah pada pertumbuhan berkelanjutan. Di masa depan, penggunaan kecerdasan buatan dan big data akan menjadi standar baru di industri dan berkontribusi terhadap transformasi digital skala besar di Indonesia, seperti pengurangan emisi karbon dan penciptaan sistem transportasi ramah lingkungan.
(fmh)
(fmh)