JAKARTA – Telkomsel mengajak pelaku UKM untuk meningkatkan keterampilan digital dan melakukan otomatisasi dengan kecerdasan buatan. Memberikan inovasi teknologi dan kemampuan digital merupakan bagian dari upaya Telkomsel untuk menciptakan hasil positif sejalan dengan komitmennya terhadap prinsip-prinsip ESG.
Telkomsel juga kembali meluncurkan program Creative Entrepreneurs (DCE) ke-4 yang bertemakan “Pembangunan Lokal”. Program ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia dengan mengembangkan keterampilan digital dan otomatisasi bisnis berbasis AI.
Sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam menerapkan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam rangka mendorong pemberdayaan UKM, tahun ini DCE fokus pada empat bidang utama: Fashion, F&B, Personal Care, dan kerajinan.
Pemerintah bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada tahun 2025-2029, dan UKM memainkan peran kuncinya. Dengan lebih dari 62 juta UKM yang berpotensi menghasilkan nilai ekonomi digital hingga Rp 4,531 triliun, program Impact SME Accelerator DCE mengubah UKM lokal menjadi lebih kuat dan sukses kompetitif.
Menurut Saki Hamsat Bramono, Vice President Communications and Corporate Social Responsibility Telkomsel, penggunaan teknologi terkini dan inovasi bisnis menjadi hal yang penting bagi UKM untuk beradaptasi dan tumbuh di lingkungan digital yang semakin kompetitif. Melalui program DCE, Telkomsel mendukung daya saing dan pemberdayaan digital UKM, membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan digital yang tepat.
“Dengan cara ini, organisasi bisnis lokal dapat meningkatkan peluang pasarnya di tingkat nasional dan global, sekaligus mendorong dampak nyata terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia,” jelasnya.