Sindiran tersebut mengubah adik Valentino Rossi, Luca Marin, menjadi George Martin. Ia menobatkan Jorge Martin sebagai juara MotoGP 2024 karena merupakan balapan sprint.
Bagnaia diketahui tak mampu mempertahankan gelarnya di MotoGP 2024. Dia kalah dalam perlombaan dari juara bertahan Jorge Martin, unggul 10 poin dari Bagnaia di klasemen akhir pembalap.
Sayangnya, meski Bagnaia meraih kemenangan lebih banyak dibandingkan Martin, ia tidak meraih kemenangan. Bagnaia terkenal menyelesaikan musim dengan total 11 kemenangan balapan utama dan tujuh podium pertama di ajang sprint.
Sedangkan Martin total meraih 10 kemenangan. Deskripsi: 3 kemenangan di balapan utama dan 7 kemenangan di balapan sprint.
Marini pun khawatir dengan kondisi Bagnya. Ia mengatakan sprint race hanya untuk kepentingan Martin. Jika bukan karena sprint race, Marini yakin Bagnaia bisa mempertahankan gelarnya musim ini.
“Sangat disayangkan bagi Bagnaia karena penghasilannya banyak. Padahal, pada sprint race di Barcelona Mei lalu, dia bisa saja menjadi juara dunia kalau tidak terjatuh, kata Luca Marini seperti dikutip GP One, Rabu (20/11/2024).
Ia kemudian menambahkan: “Ini saat yang buruk baginya karena meskipun ia berhasil memenangkan 11 grand prix, orang hanya akan mengingat kesuksesan George Martin.”
“Kalau (sprint race) tidak ada, Peko akan lebih baik. Mereka yang berhasil memanfaatkan balapan hari Sabtu mampu membawa pulang banyak poin dan Martin mungkin yang terbaik, sangat kuat di kualifikasi dan melakukannya sejak lap pertama. “Balap sprint sudah berubah dan Anda harus beradaptasi,” pungkas Marini.
(perang)