JAKARTA – Edward Akbar mengungkapkan kekesalannya atas kesulitan menemui kedua anaknya pasca perceraiannya dengan Kimberly Ryder. Edward keberatan dengan syarat yang dikenakan Kimberly saat ingin bertemu dengan anak-anaknya.
Kimberly kaget melihat Edward kerap mengeluh di media sosial. Ia berpesan kepada Edward jika ingin bertemu dengan anak-anak tersebut, sebaiknya menghubungi mereka secara langsung tanpa mengungkapkan kemarahannya di media sosial.
“Pak, kenapa tidak langsung menelpon saya saja, daripada main media sosial seperti ibu-ibu?” kata Kimberly melalui Instagram Story di akun @kimbrlyryder, Kamis (7/11/2024). Edward Akbar di media sosial mengatakan sulitnya bertemu anak, Kimberly Ryder: Sebagai seorang ibu
Kimberly menjelaskan, dia menetapkan syarat tersebut karena kepercayaannya pada Edward mulai berkurang.
Masalahnya, saya sudah kehilangan kepercayaan karena ayah saya tidak menunjukkan itikad baik sejak awal perpisahan, ujarnya.
Namun Kimberly menegaskan, bukan niatnya untuk menghalangi Edward menemui anak-anaknya. Dia tetap mengizinkan Edward untuk menjenguk atau berhubungan dengan anak-anak itu.
“Tapi kalau mau ketemu, datanglah. Kalau mau telepon, anak-anak akan saya kasih telepon genggam, kenapa tidak,” kata Kimberly.
Kimberly pun bertanya-tanya kenapa Edward tidak pernah menghubunginya secara langsung jika ingin bertemu dengan anak-anak itu. Faktanya, Edward tidak membaca atau menanggapi pesan Instagram Kimberly.
Dia berkata, “Apakah nomornya terus dihapus setelah diblokir? Di sini saya DM nomor saya. Tapi DM saya tidak pernah dibuka. Jadi saya bingung.”
Sebagai informasi, Kimberly Ryder menggugat cerai Edward Akbar ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada 12 Juli 2024. Kimberly mengaku divonis talak tiga kali lipat. Selain perceraian, konflik rumah tangga mereka juga meluas ke jalur hukum setelah Kimberly melaporkan Edward ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan pencurian mobil.
Situasi semakin buruk setelah Edward mengadu ke KPAI tentang Kimberly atas dugaan pelecehan anak. Tak lama kemudian, Kimberly pun melaporkan Edward ke Komnas Perempuan atas dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya selama pernikahan mereka.
(Di luar)