BERLIN – Pihak berwenang Jerman telah menerima peringatan dari Arab Saudi tentang Taleb Al Abdulmohsen, yang diduga terlibat dalam serangan mobil di pasar Natal Magdeburg, yang menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 60 lainnya. Polisi menangkap Abdulmohsen setelah melakukan aksinya bertindak pada Jumat (20/12/2024).

Penyerangan terjadi pada Jumat sore pukul 19.04 waktu setempat, ketika sebuah mobil BMW berwarna hitam yang dikemudikan Abdulmohsen berlari sejauh 400 meter di pasar malam sehingga menyebabkan masyarakat takut untuk lari kemana-mana. Video yang diunggah di media sosial menunjukkan mobil tersebut menabrak kerumunan orang yang berjalan di antara dua baris kios pasar.

Video yang menunjukkan bagaimana tersangka ditangkap, memperlihatkan Abdulmohsen mengangkat kepalanya di samping mobil hitam yang rusak di tangan polisi. Kemudian beberapa polisi datang dan menangkapnya.

Taleb Al Abdulmohsen adalah seorang pembangkang dari Arab Saudi yang melarikan diri dari Kerajaan dan datang ke Jerman pada tahun 2006. Dia bekerja sebagai dokter yang menyediakan layanan psikiatri dan konseling psikiatri di Bernburg, sebuah kota di selatan Magdeburg, tempat dia juga tinggal.

Sebuah sumber di Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa kerajaan tersebut telah memperingatkan pihak berwenang Jerman tentang Abdulmohsen, yang menurut sumber tersebut telah memposting pandangan ekstremis di halaman X-nya.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengutuk serangan yang dilakukan Abdulmohsen dan menyatakan solidaritasnya kepada rakyat Jerman dan keluarga para korban.

Menurut pemantauan media sosial, Taleb Al Abdulmohsen, seorang ateis, mantan Muslim yang membenci Islam, mendukung partai politik sayap kanan Jerman, Alternative for Germany (AfD). Postingan di halaman X menampilkan Taleb sebagai pendukung Zionis Yahudi dan Israel, yang khawatir pemerintah Jerman akan mengambil tindakan terhadap eks Muslim Arab Saudi di negara tersebut.

Diduga dia menyewa sebuah BMW sebelum melakukan penyerangan.

Pihak berwenang Jerman telah meluncurkan penyelidikan atas dugaan serangan teroris. Namun, para pejabat mengatakan bahwa Taleb Al Abdulmohsen-lah yang melakukan serangan tersebut.

“Berdasarkan apa yang kami ketahui saat ini, dia adalah satu-satunya penyerang, jadi kami rasa tidak ada risiko lebih lanjut,” kata Perdana Menteri negara bagian Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff.

(Anda)