JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin digugat dua anggota DPR RI dari kelompok PKB di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mereka berdua adalah Achmad Ghufron Sirodj alias Lora Gopong dan Mohammad Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) yang mengajukan gugatan ke PN Jakarta Pusat pada (30/10/2024).
Lora Gopong sebelumnya adalah Sekretaris Pribadi (Sespri) Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Sementara Gus Irsyad merupakan saudara dari Sekretaris Jenderal PBNU dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Sidang kasus ini akan disidangkan pada Rabu dan Selasa pekan depan, kata kuasa hukum mereka, Taufik Hidayat, Selasa (11/12/2014).
Oleh karena itu, dua klien kami menggugat DPP PKB karena setelah klien kami terpilih menjadi anggota DPR RI pada 1 Oktober 2024, DPP PKB langsung melaksanakan proses perubahan sementara (PAW) atas nama anggota DPR RI dari PKB Achmad Ghufron Sirodj dan Mohammad. ” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan penyelenggaraan acara tersebut, di hadapan Anggota DPR RI dari PKB, Achmad Ghufron Sirodj dan Irsyad Yusuf mendapat kabar diberhentikan dari kader PKB dan digantikan dirinya sebagai calon anggota DPR RI terpilih dari Dapil II Jatim dan Dapil. . IV Jawa Timur dan KPU RI.
“Dan hal ini kami laporkan kepada Bawaslu RI yang memutuskan Achmad Ghufron Sirodj dan Irsyad Yusuf membatalkan keputusan KPU RI dan memerintahkan mereka tetap memilih anggota DPR RI periode 2024-2029,” ujarnya.
Ia mengaku kliennya diberhentikan karena dituding melanggar doktrin partai yang diatur dalam AD/ART PKB.
Dan hal ini akan menjadi pertimbangan hukum untuk melepaskan keduanya sebagai anggota PKB tanpa proses pengadilan dan proses hukum sesuai dengan asas ketidakberpihakan, kebenaran dan keadilan, pembenaran (“due process”) dan tujuan Audi Alteram Partem atau untuk memberikan kesempatan yang sama kepada para pihak untuk melakukan perlindungan katanya,” kata Taufik.
Oleh karena itu ia meminta pimpinan DPR RI tidak melaksanakan permintaan penggantian Achmad Ghufron Sirodj dan Mohammad Irsyad Yusuf sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
“Sesuai Pasal 241 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Dewan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang berbunyi “Jika memungkinkan apabila seorang anggota partai politik diusir oleh partainya sebagai dimaksud dalam dokumen pasal 239 ayat (2). d a Sedangkan untuk gugatan melalui pengadilan, pembebasan itu sah setelah ada keputusan “oleh pengadilan yang mempunyai kewenangan hukum tetap,” tanya Taufik.
(fmi)