Jakarta – Apa perbedaan gelar PhD dan S Ked yang sering disalahpahami di masyarakat, khususnya di dunia medis? 

Gelar doktor diberikan kepada seseorang yang menyelesaikan pendidikan kedokteran khusus setelah menyelesaikan program sarjana kedokteran. 

Sedangkan gelar S Ked (Sarjana Kedokteran) merupakan gelar yang diperoleh setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang kedokteran, namun sebelum melanjutkan ke tahap profesi untuk memperoleh gelar Doktor.

Berdasarkan rangkuman Okezone, Minggu (22/12/2024), perbedaan mendasar kedua gelar ini terletak pada jenjang pendidikan dan fungsi profesinya. Sementara gelar S ked berfokus pada pendidikan kedokteran dasar, gelar dr menunjukkan kesiapan untuk berpraktik sebagai dokter. Memahami perbedaan-perbedaan ini penting untuk menghindari kebingungan mengenai kualifikasi dan kualifikasi petugas kesehatan yang ada.

Sistem pendidikan kedokteran di Indonesia secara garis besar dibagi menjadi dua tahap: pendidikan sarjana kedokteran dan pendidikan spesialis kedokteran. Setelah menyelesaikan program sarjana kedokteran, mahasiswa menerima gelar S Kd. Gelar ini menunjukkan bahwa seseorang telah memperoleh pengetahuan dasar di bidang kedokteran, seperti anatomi, fisiologi, dan ilmu-ilmu dasar lainnya yang diperlukan untuk memulai karir di dunia medis. Namun, meski memiliki gelar S Ked, Anda tetap tidak diperbolehkan melakukan praktik pengobatan langsung.