SHENZHEN – Ambisi Sabar Karyaman Goutama/Moha Reza Pahlavi Esfahani memberikan kejutan dengan mencapai final China Masters 2024 menjadi kenyataan. Mereka juga bersemangat untuk menjadi tuan rumah pertandingan final pertamanya di level Super 750.

Tiket Final China Masters 2024 diamankan usai menyingkirkan tuan rumah peringkat ketiga He Ji Ting/Ren Xiang Yu di babak semifinal, Shenzhen Gymnasium, Shenzhen, Sabtu (23/11/2024), WIB malam. Mereka memenangi dua laga berturut-turut dengan skor 21-16 dan 21-18.

“Sangat bersemangat untuk mengikuti final Super 750 pertama. Kami sebelumnya sangat bersemangat dan termotivasi untuk memainkan pertandingan ini,” kata Reza dalam siaran pers PBSI dikutip, Minggu (24/11/2024).

Pasangan latihan non-nasional mendominasi seluruh pertandingan melawan Hye/Ren. Mereka selalu unggul 5-0, 13-8, dan 17-11 hingga akhirnya mengakhiri gim pertama dengan skor 21-16.

Di game kedua, Sabar/Reza langsung tancap gas dan unggul 6-1. Hye/Ren mampu menyamakan skor menjadi 6-6. Namun, mereka kembali berhasil menjauh dengan keunggulan 12-9 dan 18-12.

Lawan menutup skor 18-19. Namun di game kedua mereka berhasil meraih kemenangan dengan skor 21-18 dalam waktu 40 menit.

Duo penghuni peringkat 13 dunia ini pun menunjukkan permainan menyerang menjadi kunci mengalahkan Hae/Ren. Mereka pun tampil riang meski bermain di hadapan ribuan pendukung tuan rumah yang bersorak untuk pasangan peringkat enam dunia itu.

“Sifat permainannya tidak jauh berbeda dengan babak pertama. Kami mencoba melanjutkan apa yang sudah baik. “Dalam kondisi seperti ini kami harus menyerang terlebih dahulu dan percaya diri dengan kemampuan menyerang kami,” kata Reza.

“Kami bisa bermain bebas, meski lawan mendapat dukungan penuh dari publik. “Kami hanya fokus pada strategi yang sudah disiapkan. Alhamdulillah bisa berbuah manis,” lanjut Sabar.

Sabar/Reza pun yakin bisa tampil lebih santai menghadapi He/Ren karena sudah dipastikan lolos ke Final Tur Dunia BWF 2024 setelah mencapai semifinal China Masters 2024. Ini akan menjadi yang pertama kalinya. mereka akan muncul di acara terakhir tahun ini.

“Keyakinan bahwa kami bisa mencapai final Turnamen Dunia tadi malam juga membuat kami lebih menikmati pertandingan, beban kami berkurang dan kami lebih lega. “Akhirnya setelah menunggu sekian lama, saya selalu berpikir apakah saya akan lulus atau tidak,” jelas Reza.

“Dari kemarin hingga hari ini, pelatih Vifki Vindarto (pelatih Deyan/Gloria) mendampingi kami. “Itu membuat perbedaan besar, itulah sebabnya kami memiliki seseorang yang terus memberi semangat dan mengingatkan kami dari kursi kepelatihan,” pungkas Sabar.

(perang)