Kumamoto – Ganda putra Indonesia Fajr Alfian/Muhammad Ryan Ardianto sukses mengalahkan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di final Kumamoto Masters 2024. terkait erat dengan angin di lapangan

Karena kondisi yang sangat berangin, Fajar/Ryan berhasil menang melawan Hoki/Kobayashi dengan skor 21-15, 17-21 dan 21-17. Kemenangan tersebut kemudian menobatkan Fazor/Ryan sebagai juara Kumamoto Masters 2024.

Fajri – sapaan Fajr/Ryan, tampil mendominasi pada awal pertandingan di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang dengan memimpin 8-2 dan 12-4. Hoki/Kobayashi sempat menyamakan kedudukan 8-12 namun berhasil menyamakan kedudukan dengan keunggulan 16-8 lalu mengakhiri gim pertama dengan skor 21-15.

Namun Hoki/Kobayashi mampu kembali menekan permainannya di game kedua Alhasil, mereka selalu unggul di posisi 6-3, 12-6, dan 16-8 Fajr/Ryan sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 14-17, namun kemudian kalah 17-21.

Pada gim penentuan, Fajr/Ryan berhasil kembali menguasai pertandingan dengan unggul 9-4 dan 14-9. Namun Hoki/Kobayashi berhasil menyamakan skor menjadi 17-17 Beruntung tim Merah Putih berhasil mencetak empat poin berturut-turut untuk memastikan kemenangannya dengan skor 21-18.

Fajar/Ryan pun merasa akan sangat sulit mengalahkan lawan peringkat sembilan dunia itu. Lebih lanjut, menurut Ryan, kondisi angin di lapangan berdampak besar pada permainan di turnamen Super 500 ini.

“Tentunya tidak mudah melawan Hoki/Kobayashi karena mereka bermain sangat baik Dalam siaran pers PBS, Senin (18/11/2024), Ryan mengatakan kondisi angin pada turnamen ini sangat mengesankan.

Alhasil, Fajr/Ryan menyusun strategi jitu untuk mengatasi permasalahan angin tersebut, khususnya pada game ketiga. Dalam kondisi yang menguntungkan, mereka terus mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya agar ketika berpindah ke daerah yang anginnya lebih sedikit, mereka bisa tenang untuk mempertahankan keunggulan.

“Di game pertama kami menyerang dengan sangat baik, sebaliknya di game kedua mereka berhasil membalikkan keadaan. “Kami tidak ingin kalah di game ketiga sejak awal, jadi kami mencari poin sebanyak-banyaknya sebelum jeda,” pungkas Ryan.

Dengan hasil tersebut, Fajar/Ryan naik podium pertamanya di Kumamoto Masters 2024, gelar pertama mereka sejak menjuarai All England 2024 pada Maret lalu. Pasangan peringkat lima dunia itu akan berusaha terus meraih hasil lebih baik lagi di turnamen mendatang

“Alhamdulillah senang dan bersyukur bisa kembali naik podium teratas setelah mengikuti All England pada bulan Maret lalu. “Hasil terbaik sudah kita raih, namun ke depannya kita berharap bisa terus meningkatkannya,” kata Fajar.

(RNR)