JAKARTA – Kementerian Pendidikan Tinggi dan Pendidikan Tinggi (Kemendiktasmen) meluncurkan kampanye “Tujuh Kebiasaan Menumbuhkan Indonesia Hebat”. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan generasi masa depan yang sehat. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat antara lain Menteri Kebudayaan, Menteri Pendidikan, Wakil Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta perwakilan 18 perusahaan terkait.  1. Visi Prabowo Langkah ini sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo untuk memperkuat sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan komprehensif. 2. Tujuan dari “Tujuh Kebiasaan Membangkitkan Indonesia Hebat” adalah mengembangkan delapan hal penting dalam diri anak sejak kecil, yaitu agama, akhlak, kesehatan, kecerdasan, kreativitas, kerja keras, disiplin, kemandirian dan integritas. Tidak hanya fokus pada prestasi pendidikan, tapi juga untuk negara. Fokus pada pembangunan alam yang berkelanjutan,” kata Sekjen Mendikbud Suharti, Jumat (27/12/2024).3 Selain itu, dukungan bisa datang dari berbagai sektor seperti seperti pendidikan, kesehatan, sosial dan dengan perlindungan anak dapat memperkuat implementasi gerakan ini. “Kita tahu bahwa untuk mendukung gerakan ini, harus ada hubungan yang erat antara warga dan organisasi serta pemerintah daerah,” kata Suharti. 

4. Kompetisi Selain itu, pemerintah juga mengadakan kompetisi “Kelana” yang melibatkan lebih dari 1.900 peserta dari seluruh Indonesia sebagai bagian dari inisiasi gerakan ini.  Kegiatan tersebut akan merangsang imajinasi anak dalam melaksanakan ketujuh tugas tersebut. Oleh karena itu, pemerintah yakin dapat menciptakan generasi Indonesia yang kuat, stabil, dan kompetitif pada tahun 2025 dan seterusnya.

(km)