Membela Real Madrid adalah impian seorang pesepakbola. Kesempatan bermain bersama salah satu klub terbaik sepanjang sejarah menjadi faktor utamanya. Namun, penting bagi pemain untuk memiliki mental yang kuat saat mengenakan seragam Real Madrid.

Sulit bagi pemain untuk berkembang jika tidak memiliki mental yang kuat. Akhirnya sang pemain meninggalkan Santiago Bernabeu dan sayangnya tidak mampu menampilkan penampilan terbaiknya karena melanjutkan karirnya di klub lain.

Berikut 5 pemain yang karirnya gagal setelah bergabung dengan Real Madrid:

5.Royston Drenthe

Setelah menjadi pemain terbaik Piala Dunia U-20 2007, Drenthe dibeli Real Madrid dari Feyenoord Rotterdam seharga 14 juta euro. Drenthe digadang-gadang akan menjadi pemain sayap kiri atas, namun produksinya sangat timpang bagi Los Blancos (julukan Madrid).

Dalam tiga musim bersama Real Madrid, Drenthe hanya mencatatkan 65 penampilan dengan total mencetak 4 gol dan 5 assist. Setelah meninggalkan Madrid secara permanen pada musim panas 2012, Drenthe hanya bermain untuk tim papan tengah seperti Alanya (Rusia), Reading, Sheffield Wednesday dan beberapa klub Turki. Saat ini, Drenthe yang berusia 33 tahun hanya bermain untuk tim Kazakh Boys di divisi tiga Belanda.

4. Ricardo Kaka

Pada musim panas 2009, Real Madrid mengeluarkan dana 67 juta euro untuk mendatangkan Kaka dari AC Milan. Namun sayang, performa Kaka di Real Madrid kurang atraktif karena berkali-kali mengalami cedera. Dalam empat musim bersama Real Madrid, gelandang asal Brasil itu hanya mencatatkan 120 penampilan.

Setelah meninggalkan Madrid pada tahun 2013, Kaká bermain untuk banyak klub seperti AC Milan (Italia), Sao Paulo (Brasil) dan Orlando City (AS). Namun, Kaká tidak dapat membuktikan dirinya di klub-klub tersebut karena cedera lutut.