BARCELONA – Pembalap Tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengakui akan sulit mengatasi selisih 24 poin antara dirinya dan Jorge Martin jelang seri terakhir MotoGP 2024 pada balapan Catalunya di Barcelona. Meski sulit dan sulit, Banjaya tak mau menyerah dan berusaha menjadi juara dunia musim ini.
Akhir pekan ini, Peco – sapaan akrab Banja – akan mengemban misi besar di MotoGP Barcelona 2024. Berbeda dengan dua musim sebelumnya, kali ini ia berpeluang menyalip rivalnya dan menjadi juara.
Dengan satu seri tersisa, Peco tertinggal 24 poin dari Martinator -julukan Martin- dan dua kemenangan saja tidak cukup. Pasalnya pebalap Pramac Ducati itu harus finis dua kali di sprint MotoGP Barcelona 2024 dan ketujuh di balapan utama untuk merebut gelar juara.
Karena itu, Peko pesimis bisa mengejar Martin dari segi poin. Apalagi musim ini lawannya selalu berada di peringkat pertama.
“Tugas saya jelas, saya akan pergi ke trek dan mencoba memenangkan kedua balapan.” Jorge bisa melakukannya dengan lebih mudah. Dua tempat ketujuh sudah cukup baginya. Dan kenyataannya: meski Jorge sedikit melambat, dia akan hampir naik podium,” kata Banjaya, dilansir Speedweek, Sabtu (16/11/2024).
“Ketika saya mengingat kembali Grand Prix pada bulan Mei, Jørgen dan saya sangat kuat dan menempati posisi ketiga dengan selisih lebih dari sepuluh detik. Oleh karena itu, akan sangat sulit untuk menambah 24 poin darinya,” tambahnya.