DEPOK – Sidang cerai artis Asri Welas dan suaminya Galiech Ridha Rahardja kembali digelar di Pengadilan Agama (PA) Depok pada Selasa, 10 Desember 2024. Dalam persidangan, reaksi Galiech sebagai terdakwa dibahas.

Kuasa hukum Asri Welas, Sifra Panggabean, mengatakan pihaknya sudah menerima tanggapan Galiech dan akan menyampaikannya kepada juri.

“Kami sudah menerima tanggapannya dan disebutkan bahwa dia (Galiech) menerima dan menyetujui isi gugatan. Namun Mas Galiech atau penggugat tidak bisa berangkat hari ini karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditunda,” kata Sifra di PA. depok. Asri Welas menolak perceraian dan mendapat hak asuh anak

Meski Galiech tidak hadir, persidangan tetap berjalan sesuai rencana. Sidang berikutnya dijadwalkan pada 17 Desember 2024.

Dalam tanggapan yang diajukan, Galiech menyatakan setuju dengan pokok-pokok perkara yang diajukan Asri Welas, mulai dari perceraian hingga hak asuh ketiga anaknya yang diserahkan kepada sang ibu.

“Terdakwa sepakat untuk berbagi, kedua, pengasuhan ketiga anaknya menjadi tanggung jawab Kak Asri Welas, namun pertemuannya tidak ada batasannya. Ayah bisa bertemu anak kapan saja, mungkin jalan-jalan yang bisa mereka jalani saat sakit atau dalam keadaan lain,” jelas Sifra.

Pasangan itu juga menyepakati pembagian harta bersama. Rumah tersebut akan menjadi milik Asri Welas dan anak-anaknya, sedangkan Galiech akan memberikan penghasilan tetap setiap bulannya.

“Disepakati bantuan untuk anak sebesar Rp5 hingga 10 juta per anak per bulan. Namun belum termasuk biaya pendidikan dan kesehatan yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan anak,” tambah Sifra.

Sebagai informasi, Asri Welas resmi mengajukan gugatan cerai terhadap Galiech Ridha Rahardja di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat pada 5 November 2024. Dalam gugatannya, Asri menuntut hak asuh ketiga anaknya dan pembagian harta bersama.

Perceraian ini menghebohkan publik, mengingat keluarga Asri dan Galiech sudah bersatu selama 17 tahun. Pasangan ini menikah pada tahun 2007 dan mereka memiliki tiga putra: Rajwa Gilbram Ridha Rahardja, Rayyan Gibran Ridha Rahardja dan Renzo Gibrar Ridha Rahardja.

(semua)