BERIKUT lima jenis cedera yang paling rentan dialami petarung UFC. Salah satunya bisa memakan korban jiwa.

Karena UFC atau Mixed Martial Arts (MMA) merupakan ajang olahraga yang banyak terjadi kontak fisik, sehingga rawan terjadinya cedera. Ada berbagai jenis.

Jadi lima jenis cedera manakah yang paling rentan dialami oleh petarung UFC? Simak ulasannya di bawah ini.

5 jenis cedera yang paling sering diderita petarung UFC

5. Cedera bahu

Cedera bahu sering terjadi pada petarung MMA karena banyak yang menggunakan teknik Jiu-Jitsu Brazil dan terjadi dislokasi. Berbagai jenis cedera bahu termasuk ketegangan, robekan, dislokasi, dan robekan otot.

Salah satu petarung UFC yang mengalami cedera bahu adalah Jiri Prochazka. Ia mengalami cedera saat berlatih persiapan laga UFC 282 hingga duel tersebut dibatalkan.

4. Cedera punggung

Sebagian besar petarung MMA telah bertarung dalam segala kondisi, baik itu menyerang atau bergulat. Dampak serangan ini mengenai punggung dan biasanya disebabkan oleh pukulan atau terjatuh pada tulang belakang.

Cedera punggung adalah masalah umum di kalangan petarung MMA. Terkadang latihannya terlalu keras, seperti yang terjadi pada Conor McGregor yang menyebabkan pertarungan harus ditunda.

3. Cedera lutut

Cedera lutut sering kali terjadi pada ligamen, yaitu jaringan lunak yang menghubungkan tulang-tulang pada sendi lutut. Ligamen ini mencegah tulang bergerak terlalu jauh dan membantu menstabilkan lutut.

Cedera ligamen adalah cedera paling umum dalam olahraga secara keseluruhan, termasuk olahraga tarung. Contoh cedera Alexander Rakic ​​dalam pertarungan melawan Jan Blachowicz di UFC Vegas 54 adalah kekalahan KO yang dinyatakan.

2. Cedera kaki

MMA merupakan olahraga yang membutuhkan keseimbangan dan gerak kaki. Namun kaki merupakan bagian yang sering mengalami cedera, baik jari tangan maupun kuku, sehingga dapat mempengaruhi performa seorang petarung di Octagon.

Petarung UFC yang mengalami cedera kaki adalah Khabib Nurmagomedov. Petarung asal Dagestan itu mengalami patah kaki saat berlatih persiapan menghadapi Justin Gaethje di UFC 254.

1. Trauma kepala dan gegar otak

Kepala merupakan bagian tubuh yang sering mengalami cedera. Banyak petarung MMA menargetkan area ini dengan serangan tangan, lengan, dan siku yang berulang-ulang.

Akibat dari serangan ini dapat menyebabkan ensefalopati traumatis kronis di kepala, yaitu. H. hingga gangguan fungsi otak akibat pukulan berulang-ulang dengan benda tumpul. Corey Anderson pernah mengalami gegar otak akibat pukulan berulang kali dari Jan Blachowicz. Untungnya, dia selamat.

Jangan lewatkan momen epik ini! Berlangganan Mola sekarang dan saksikan UFC dari dekat – langsung dari Octagon di layar Anda. Nikmati setiap pukulan, setiap blok, dan setiap kemenangan dengan kualitas terbaik.

Inilah lima jenis cedera yang paling rentan dialami petarung UFC. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca semua.

(perang)