SHENZHEN – Ganda putra Indonesia Sabar Karjaman Gutama/Moh Reza Pahlavi Isfahani harus puas menjadi runner-up China Masters 2024. Dalam perjalanan menuju final turnamen Super 750 pertamanya, banyak momen menarik yang terjadi, salah satunya adalah kemenangan atas wakil Malaysia Go Se Fei/Nur Izudin.
Sabar/Reza menang atas juara Malaysia di perempat final dengan 18-21, 21-19, dan 23-21. Kemenangan ini tidak mudah dan menjadi langkah awal Sabar/Reza untuk mencapai final China Masters 2024.
Pada laga yang digelar di Shenzhen High School, Shenzhen, China, Jumat (22/11/2024) malam WIB, Sabar/Reza sempat unggul 8-5 di awal pertandingan, namun Goh/Izudin mampu membalikkan keadaan untuk mengambil alih. memimpin 16-14 karena banyak kesalahan. mereka melakukannya. Toh pasangan Malaysia mengamankan gim pertama dengan keunggulan 21-18.
Di gim kedua, Sabar/Reza tampil garang dan sempat unggul 14-8, namun kembali lengah hingga lawan menutup kedudukan pada 13-14 lalu 18-19. Beruntungnya, mereka mampu meraih dua poin terakhir untuk memenangkan game kedua dengan skor 21-19.
Memasuki game penentuan, kedua pasangan saling kejar-kejaran angka hingga skor imbang 9-9. Namun setelahnya Sabar/Reza sempat unggul 16-13 dan 19-16, namun Goh/Izudin kembali mampu menyamakan kedudukan pada 19-19 dan 20-20. Namun pada akhirnya duet pelatih timnas non Indonesia berhasil meraih kemenangan dengan skor 23-21.
Sabar/Reza sangat senang bisa mengalahkan Goh/Izudin. Pasalnya, mereka sukses melenggang ke babak semifinal turnamen berlevel Super 750 pertama dalam kariernya.
“Pertandingan yang tidak mudah, namun alhamdulillah kami berhasil mencapai babak semifinal Super 750 pertama,” kata Sabar seperti dikutip keterangan pers PBSI, Senin (25/11/2024).
“Karena kecepatan shuttlenya cukup tinggi, tentu kita harus mengantisipasi servis dan pengembalian servisnya. “Mereka punya keunggulan di sana dan ketika kami bisa meredamnya, maka sangat menguntungkan untuk memenangkan pertandingan,” tambahnya.
Namun Sabar/Reza merasa beruntung di poin kritis bisa meraih kemenangan. Sebab menurut mereka pertandingannya benar-benar berimbang.
“Pertandingan dengan ketegangan tinggi, sangat intens dari awal hingga akhir. “Kami baru merasa senang di poin-poin terakhir karena permainannya seimbang,” kata Reza.
“Sejak pertemuan pertama di tahun 2022, tidak ada yang berubah terlalu banyak dari tipikal permainan mereka. “Tetapi kali ini kami punya keinginan menang yang lebih besar untuk mengejar tiket ke World Tour Finals,” tutupnya.
Ya, kemenangan ini memang membuat Sabar/Reza mengamankan tiket ke Final Tur Dunia BWF 2024. Ini merupakan penampilan pertama mereka di turnamen akhir tahun.
Meski begitu, Sabar/Reza sayangnya gagal menjuarai China Masters 2024. Pasalnya di final mereka kalah dari wakil Korea Selatan, Jin Yang/Seo Seung-jae dengan skor 16-21 dan 16-21.
(RNR)