JAKARTA – Lembaga Geologi Vulkanologi, Mitigasi, dan Penanggulangan Bencana (PVMBG) mengajukan usulan perluasan zona bencana Gunung Ibu. Hal ini disebabkan meningkatnya aktivitas gunung berapi tersebut.
Gunung Ibu yang terletak di Kecamatan Ibu, Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, saat ini berada pada level tiga atau waspada.
Direktur Lembaga Geologi Muhammad Wafid mengumumkan perkembangan Gunung Ibu hingga 1 Desember 2024, dalam sebulan terakhir terjadi 2.577 gempa atau ledakan.
Kemudian gempa 409 kali dan gempa 2.644 kali, gempa 16 kali, gempa 15.116 kali dan gempa 1.260 kali, gempa 7 kali, gempa 438 kali, dan gempa 3 kali.
Ia juga mengatakan, aktivitas vulkanik Gunung Ibu didominasi oleh gempa dalam, gempa bumi dan tremor yang mengindikasikan adanya magma yang menghasilkan kedalaman dan aktivitas pelepasan energi.
Meningkatnya aktivitas vulkanisme di Gunung Ibu dapat menyebabkan terjadinya erupsi dengan bertambahnya tinggi kolom erupsi, ujarnya.
Sementara itu, Wafid menyampaikan berdasarkan hasil pantauan dan pemantauan alat hingga 1 Desember 2024 pukul 22.00 WIB serta ancamannya.
Maka usulannya adalah menjangkau kawasan sekitar Gunung Ibu dan wisatawan atau wisatawan untuk tidak beraktivitas, mendaki dan mencapai Gunung Ibu dalam jarak seperempat 4 kilometer dan seperempat 5,5 kilometer dari bukaan sumur di utara kawah itu. bekerja di Gunung Ibu, kata Wafid.