JAKARTA – Apakah AI bisa menggantikan HRD? Teknologi kecerdasan buatan (AI) terus berkembang pesat dan sudah merambah bidang sumber daya manusia (HRD).
Seiring berjalannya waktu, kehadiran AI diperkirakan akan mengurangi peran HRD karena dengan AI banyak tugas kini bisa dilakukan secara otomatis.
Lalu apakah HRD bisa digantikan oleh AI? jawabannya adalah
1. AI bermanfaat
AI tentunya sangat berguna dalam menangani permasalahan bisnis, seperti pengenalan pola dan menjalankan fungsi HRD dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan secara manual. Selain itu, AI juga dapat membantu berbagai tugas HRD.
Namun AI tidak bisa menggantikan aspek “manusia” dari SDM yang menggunakan kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ). Misalnya saja ketika mengambil keputusan akhir perekrutan, membuat strategi untuk mempertahankan keterlibatan karyawan, bekerja sama dengan pimpinan perusahaan, serta memberikan pelatihan dan dukungan kepada karyawan agar mereka dapat berkembang.
2. Fungsi Manusia
Peran manusia tidak dapat dipenuhi oleh kecerdasan buatan. AI hanya dapat membantu tugas-tugas yang berulang, memberikan waktu lebih banyak kepada tim HR untuk mengenal karyawan, memahami pola budaya perusahaan, dan mengatasi masalah yang muncul di tempat kerja.
AI tidak menggantikan peran HRD, namun hanya membantu menjalankan tugas yang lebih bersifat teknis, sedangkan peran manusia dalam HRD tetap diperlukan untuk aspek strategis dan interpersonal.
3. Penggunaan AI
Penggunaan AI pada HR hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja sehingga tim HR dapat fokus pada upaya strategis. Salah satu bagian penting dari AI adalah membantu HRD dalam proses rekrutmen, karena persaingan yang ketat untuk mendapatkan kandidat terbaik.
Kesimpulannya, HRD tidak bisa digantikan oleh AI, karena tidak bisa dipahami menggantikan kecerdasan manusia. Namun peran AI disini dapat dimanfaatkan untuk menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan dalam proses rekrutmen.
(fiksi)