JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifa Fawzi membeberkan kondisi kejiwaan MAS (14) yang dituduh membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pelaku diketahui juga ingin membunuh ibunya.
Arifa menjelaskan, saat ini kondisi mental MAS masih labil sehingga pihaknya belum bisa bertanya lebih lanjut terkait kejadian berdarah tersebut.
Kita tunggu saja, semoga rekan-rekan kita memperkuat Anand A. Dia pasti sedang dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, kata Arifa kepada wartawan, Minggu (1/12/2024).
Karena secara psikologis kita berhati-hati untuk tidak menanyakan hal-hal yang mengingatkan kita, sehingga ada pihak yang berwenang atau ahli untuk mendalami kebenarannya, lanjutnya.
Namun menurut penilaian Arifa, ia melihat MAS adalah anak baik sehingga harus diselidiki motif pembunuhannya.