JAKARTA – Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan potensi energi terbarukan yang dimiliki Indonesia sangat besar.

Termasuk Prabowo, potensi panas bumi terbesar di dunia, dan tekad menjadi negara mandiri di bidang energi terbarukan di tahun-tahun mendatang.

Pengumuman tersebut disampaikan Prabowo pada KTT Umum APEC di National Grand Theater Peru.

Kita punya potensi panas bumi terbesar. Saya kira 60 persen potensi panas bumi dunia ada di Indonesia,” kata Prabowo, Sabtu (16/11/2024).

Prabowo juga mengatakan aktivitas ekonomi dan peran dunia usaha menjadi pendorong utama penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan. 

“Tanpa partisipasi aktif dari sektor perekonomian, kita tidak dapat mencapai pertumbuhan dan kemajuan,” ujarnya.

Selain itu, Prabowo menyebut kawasan Pasifik merupakan kawasan paling dinamis di dunia yang memiliki potensi besar baik dari segi teknologi, demografi, dan sumber daya alam. Meskipun ada ketegangan geopolitik, kepala negara optimis bahwa para pemimpin negara-negara besar pada akhirnya akan memilih kebaikan bersama.

“Perkembangan teknologi yang luar biasa menuntut para pemimpin untuk lebih cerdas, lebih sabar dan lebih fleksibel, karena kekuatan teknologi dapat membawa kemajuan besar bagi kehidupan manusia, namun kekuatan teknologi dapat menghancurkan kehidupan manusia dengan sangat cepat,” ujarnya.

Terkait hal ini, Presiden Prabowo menyoroti kemungkinan kerja sama dengan Peru dan menggambarkan Indonesia sebagai negara yang mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi meski di tengah pandemi COVID-19. Dengan inflasi sebesar 2%, Indonesia tetap menikmati stabilitas ekonomi dan peluang luas bagi investor asing.

Kepala Negara juga menjelaskan reformasi kesehatan dan pendidikan, termasuk membuka pintu bagi universitas dan rumah sakit asing di Indonesia. Ia mengungkapkan, Indonesia akan memperluas kawasan ekonomi khusus untuk menarik teknologi maju dan investasi di sektor kelautan dan perikanan. 

“Kita memiliki tiga perempat wilayah nasional berupa perairan yang mempunyai potensi besar untuk perikanan, budi daya perikanan, dan industri manufaktur. “Kami berkomitmen terhadap industrialisasi dengan pengolahan sumber daya dan daur ulang sumber daya,” jelasnya.

Selain itu, Prabowo mengajak para pengusaha kawasan Pasifik untuk berinvestasi di Indonesia dan bekerja sama untuk menciptakan kemajuan bersama. Ia menegaskan, perdamaian hanya dapat dicapai melalui pemahaman yang bersumber dari komunikasi dan dialog. 

“Indonesia terbuka untuk lebih banyak bisnis. Saya bertekad mendukung semua investasi untuk menciptakan kondisi ekonomi yang menguntungkan dan bergabung dengan organisasi ekonomi besar global untuk menciptakan kemajuan bersama,” ujarnya.

(dinding)