JAKARTA – Koordinator Relawan Pramono Anung-Rano Karno Ammarsjah Purba mengungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan.

Ahok ingin bertemu Anis saat debat terakhir Pilkada Jakarta 2024, yakni Minggu 17 November 2024. Diakuinya, Ahok mengetahui keinginan Anis untuk bertemu dengannya karena sudah mendapat pesan dari Ahokhar.

“Saya kira niat kedua belah pihak cukup tinggi ya, kemarin saya mendapat pesan dari teman-teman Ahok, Pak Ahok mau jalan lebih cepat lagi, kalau bisa duduk bersama saat berdiskusi,” kata Ammarsja di hadapan Ahok. Minggu (17/11/2024) konferensi pers silaturahmi dan Anak Abah di kawasan Senayan Jakarta Pusat.

Namun Ammarsja menyebut keinginan tersebut gagal diwujudkan Anees. Pasalnya, kata dia, Anis punya aktivitas lain. 

Tapi sepertinya Mas Anies tidak bisa hadir di tengah kesibukannya dan sebagainya, kata Ammarsza.

Meski demikian, Ammarsja berusaha mengatur waktu pertemuan tersebut. Dia sepakat mempertemukan kedua mantan pemimpin Jakarta itu pada kampanye terakhir pada 23 November 2024.

“Mungkin kami akan mencoba bersama pada tanggal 23 November,” kata Ammarsja.

Selain pertemuan tersebut, Ammarza menegaskan tidak ada lagi kesenjangan antara pendukung Ahokers dan Anak Abah, dua mantan pemimpin Jakarta. Selain itu, kata dia, kedua suporter tetap menjalin hubungan baik.

“Tapi yang pasti tidak ada lagi gap antara Ahokhar dan putra Abah. Hari ini kita tunjukkan bukan hanya pimpinan saja, tapi akar rumput juga bersatu. Jadi ini menjamin Jakarta akan bagus di tangan orang-orang baik, baik, katanya.

Dalam pertemuan itu, Ahokers dan Anak Abah bersama-sama mendukung pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor 3 Jakarta, Pramono Anung – Rano Karno. Bahkan, mereka memutuskan untuk memantau proses pemungutan dan penghitungan suara.

(ari)