JAKARTA – Ajang balap Scooter Prix 2024 sudah memasuki babak final. Para pembalap akan memperebutkan gelar juara di Sirkuit Internasional Karting Sentul, Jawa Barat pada 7-8 Desember.

Babak final dijamin akan lebih seru karena persaingannya akan ketat dan saat ini menghadapi cuaca hujan yang kadang-kadang terjadi dimana tim harus mengumpulkan otak dan memutuskan strategi yang tepat.

Bahkan di kelas satu, persaingan berlangsung sengit hingga babak terakhir. Beberapa pembalap masih berpeluang menjadi juara umum pada kelas 2T Tune Up Open dan 2T Small Frame FFA Open.

Pada kelas 2T Tune Up Open, Racer Putra Purnama Alam yang berada di posisi pertama hanya terpaut 6 poin dari Husna Dotcom yang berada di posisi kedua. Keduanya berpeluang besar menjadi juara umum di kelas ini.

Meski memimpin klasemen, Putra belum pernah meraih peringkat pertama di kelas ini, karena pada babak-babak sebelumnya selalu finis di posisi ke-2 dan ke-3. Pemenang umum akan berusaha finis di babak final untuk menjadi juara umum.

Sedangkan persaingan lebih ketat di Kelas 2T Small Frame FFA Open. Husna Dotcom memimpin klasemen sementara dengan selisih 1 poin dari Anwar Awe kedua dan 5 poin dari Rainaldi Pradana ketiga. Ketiga pembalap tersebut punya potensi besar untuk menjadi juara umum di kelas ini.

Sedangkan di Kelas 4T 220c Open, M. Nargianto belum terkejar untuk posisi pertama karena tertinggal 26 poin dari posisi kedua Jafar Muneer. Bahkan terjadi persaingan sengit di posisi terbawah klasemen, dimana peringkat 2 dan 5 klasemen terpaut 13 poin.

Meski aman di puncak klasemen, M akan memberikan hasil terbaiknya di ronde ke-4. Nargianto menyetujuinya. Tujuannya adalah untuk tetap berada di posisi pertama di babak final.

Selain persaingan yang semakin ketat, Project Director Scooter Prix 2024 Priambodo Sosetio mengatakan, skuter prix akan memiliki zona karnaval berupa aktivitas permainan yang dapat dimainkan pengunjung seperti menunggang banteng dan goyang kastil. Game arcade.

Scooter Prix akan menghadirkan Big Fest sebagai tenant kuliner dengan beragam booth makanan lezat. Priyam mengklaim dengan bertambahnya wahana baru, Scooter Prix akan semakin diminati berbagai kalangan.

“Kami terus berinovasi untuk menjadikan Scooter Prix sebagai olahraga yang dapat dinikmati oleh para pecinta skutik dan roda dua di Indonesia,” kata Priyam dalam keterangan resminya, Selasa (3/12/2024).

“Penambahan zona karnaval menjadikan Scooter Prix sebagai destinasi pilihan keluarga. Jadi bapak-bapak bisa menyaksikan para pembalap berlomba, sedangkan anak-anak dan istri bisa menjajal permainan di zona karnaval,” lanjutnya.

Scooter Prix Round 4 kembali menghadirkan kejutan dengan penambahan kelas baru yaitu Sultan Class. Kelas tambahan untuk merchant atau pemilik tim adalah Kelas Sultan yang biasa disebut Kelas Merchant.

Di kelas Sultan, pelari atau mantan pelari tidak diperbolehkan bertanding. Pembukaan kelas baru ini semakin mengukuhkan Scooter Prix sebagai ajang olahraga seru.

Selain itu, Scooter Prix juga tetap membuka kelas Lambretta. Mulai Putaran 3, kelas spesial ini banyak diminati komunitas skutik klasik di Indonesia. Pelari dari negara tetangga Malaysia pun ikut memeriahkan kompetisi. Pembalapnya adalah Joe Jijo yang mengikuti tim Lanks2nd Racing.

(perang)