CEO SpaceX Elon Musk telah mengumumkan bahwa perusahaan luar angkasa tersebut berencana meluncurkan lima Starship tak berawak ke Mars dalam dua tahun ke depan. kata Musk dalam postingan di media sosial X pada Minggu (22/09/2024).

Awal bulan ini, Musk mengatakan Starship pertama akan diluncurkan ke Mars dalam dua tahun “ketika jendela berikutnya untuk transisi Bumi-Mars terbuka,” menurut Reuters.

Musk mengatakan pada hari Minggu bahwa jadwal penerbangan berawak pertama bergantung pada keberhasilan penerbangan tanpa awak. Jika drone mendarat dengan selamat, penerbangan berawak akan dimulai dalam empat tahun. Namun jika timbul masalah, Musk mengatakan penerbangan berawak akan ditunda selama dua tahun lagi.

Jendela waktu baru ini diperkenalkan oleh Musk awal tahun ini ketika dia mengatakan bahwa pesawat ruang angkasa tak berawak pertama akan mendarat di Mars dalam waktu lima tahun dan manusia pertama dalam waktu tujuh tahun.

Pada bulan Juni, roket Starship berhasil menyelesaikan perjalanan supersonik kembali dari luar angkasa dan melakukan pendaratan spektakuler di Samudera Hindia. Starship menyelesaikan misi uji penuhnya untuk mengorbit Bumi, upaya keempat roket tersebut.

Musk berharap Starship akan mencapai tujuannya dalam membangun pesawat ruang angkasa generasi berikutnya yang besar dan serbaguna yang mampu mengirim manusia dan kargo ke bulan dan akhirnya Mars pada akhir dekade ini.

Awal tahun ini, NASA menunda pendaratan berawak pertama di bulan dalam setengah abad menggunakan Artemis 3 dan Starship SpaceX hingga September 2026. Penerbangan itu sebelumnya direncanakan pada akhir tahun 2025, kata NASA.

Miliarder Jepang Yusaku Maezawa membatalkan perjalanan pribadi ke bulan menggunakan Starship SpaceX pada bulan Juni, dan tanggal peluncuran roket tersebut tidak diketahui.

(dka)