JAKARTA – Sejarah pendidikan Rafi Ahmad bersama Pandaji Pragiwaksono ibarat bumi dan langit. Hal ini tak lepas dari Pandaji Pragiwaksono yang menyinggung Rafi Ahmed di YouTube.
Pandaji baru-baru ini mengunggah konten video terbaru Rafi Ahmed pada 24 Desember 2024 bertajuk ‘Prabovo: Dari Garang ke Jemoi’.
Dalam video tersebut, komedian tersebut menyebut Rafi Ahmed sebagai “duta besar presiden bendera merah”, mengacu pada kehadirannya di peresmian bioskop milik Rance, Sam’s Studio, yang bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan. Pandaji menilai ada konflik kepentingan terkait peran Rafi.
Perbedaan latar belakang pendidikan yang signifikan antara keduanya mempengaruhi persepsi masyarakat. Hal ini merupakan bagian dari perbedaan pendekatan Pandaji dan Rafi dalam menyikapi berbagai topik, termasuk politik.
Berikut perbandingan sejarah pendidikan keduanya.
Sejarah Pendidikan oleh Pandji Pragivaksono
Pandaji memiliki latar belakang pendidikan yang lebih formal dibandingkan Rafi. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SD Triguna, Jakarta, kemudian SMP Negeri 29 Jakarta, dan SMA Kolese Gonzaga.
Setelah itu, Pandaji melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada bidang Desain Produk, Fakultas Seni Rupa dan Desain. Semasa kuliah di Bandung, Pandaji aktif di dunia hiburan, salah satunya menjadi penyiar radio di Hard Rock FM Bandung.
Memiliki latar belakang akademis yang tinggi, Pandaji dikenal sebagai kritikus politik Indonesia yang menjadi subjek konten videonya.
Sejarah pendidikan Rafi Ahmed
Raffi Ahmad memulai perjalanan pendidikannya di SD Taruna Bakti, Bandung dan dilanjutkan di SMP Negeri 5 Bandung. Meski bersekolah di SMA Negeri 3 Jakarta dan pindah ke SMA Negeri 16 Jakarta, Rafi memilih memfokuskan karirnya di dunia hiburan dan tidak melanjutkan pendidikan tinggi.
Suami Nagita Slavina itu mendaftar kuliah di Universitas Parmadina dan Universitas Terbuka, namun memutuskan untuk tidak melanjutkan.
(fbn)