JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri transparan dalam menangani dugaan pemerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap warga negara Malaysia (WN) yang menghadiri konser Proyek Gudang Jakarta (DWP ) di JIExpo. Kemayoran, Jakarta Pusat.
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam menekankan pentingnya transparansi dalam seluruh proses kasus ini. Hal ini diperlukan agar masyarakat dapat memantau perkembangan kasus tersebut, bukan sekadar mengambil sanksi etik, hukum, atau pidana.
“Kami berharap Propam memberikan penjelasan yang jelas tentang proses yang sedang berlangsung,” kata Anam dalam siaran persnya, Senin (23/12/2024).
Anam menambahkan, Kompolnas serius menangani kasus yang sedang didalami Mabes Propam Polri dan Propam Polda Metro Jaya (PMJ).
“Pelanggarannya sudah jelas dan kami berharap Propam tidak hanya memberikan sanksi yang tegas, tapi juga menjelaskan secara jelas apa yang sebenarnya terjadi agar tidak terjadi kebingungan di masyarakat,” ujarnya.