JAKARTA – Ramalan orang bijak terkenal Baba Vanga dan Nostradamus telah menarik perhatian banyak orang selama bertahun-tahun dan membangkitkan minat akan keakuratannya. Kedua ahli nujum ini diketahui memiliki ramalan masa depan yang sudah dekat atau bisa dibilang akurat.
Keakuratan kedua prediksi tersebut membuat banyak orang bertanya-tanya apakah benar prediksi masa depan tersebut. Kini, di awal tahun 2025, banyak yang kembali melihat apa yang dikatakan Baba Wanga dan Nostradamus tentang tahun ini. Prediksi Baba Vanga
Baba Vanga, Nostradamus dari Balkan, terkenal karena banyak ramalannya yang dianggap benar, antara lain: tentang serangan 11 September, kematian Putri Diana, bencana Chernobyl, dan Brexit.
Vanga, seorang penyihir kelahiran Bulgaria, kehilangan penglihatannya pada usia 12 tahun karena badai dahsyat, dan dikatakan menjadi buta karena petir.
Baba Vanga meramalkan perang mengerikan di Eropa pada tahun 2025, negara akan binasa dan banyak orang akan binasa. Berbeda dengan perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung, perang baru ini dipandang sebagai peristiwa berbeda yang akan membawa kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Selain perang, Baba Vanga juga mengatakan kemungkinan akan terjadi pertemuan dengan alien dan lompatan besar dalam telepati manusia. Ia percaya bahwa pada tahun 2025, masyarakat akan meningkatkan kemampuan telepon mereka, yang akan membawa perubahan besar dalam cara masyarakat berkomunikasi. Prediksi Nostradamus
Nostradamus adalah seorang astrolog Perancis abad ke-16 yang menjadi terkenal karena ayat-ayat misteriusnya yang dikatakan dapat meramalkan peristiwa-peristiwa penting di masa depan. Ramalan Nostradamus seringkali diselimuti misteri dan simbolisme, yang terkadang dapat diartikan berbeda-beda.
Peristiwa besar yang diprediksi oleh Nostradamus antara lain kebangkitan Adolf Hitler, pembunuhan John F. Kennedy, dan pandemi Covid-19.
Untuk tahun 2025, Nostradamus memperingatkan akan adanya “perang mengerikan” di Eropa yang akan menimbulkan penderitaan besar.
Ia juga meramalkan munculnya kembali “wabah lama” yang lebih mematikan daripada konflik bersenjata.
Nostradamus meramalkan berakhirnya perang Rusia-Ukraina, meskipun bukan perdamaian, tetapi kelelahan bersama, karena kedua belah pihak akan menghabiskan sumber daya mereka.
Selain masalah geopolitik, ia menyebutkan bencana paling berbahaya di Brazil, termasuk letusan gunung berapi dan banjir besar, yang dapat berdampak pada seluruh dunia.
Mirip dengan ramalan Baba Vanga dan Nostradamus
Meski berbeda asal dan usia, Baba Vanga dan Nostradamus punya prediksi yang sama untuk tahun 2025.
Kedua dukun tersebut meramalkan akan terjadinya perang besar di Eropa yang akan meninggalkan bekas luka permanen di muka bumi, serta bencana alam yang akan menghancurkan wilayah di seluruh dunia. Mereka juga meramalkan kemajuan besar dalam komunikasi manusia, khususnya melalui telepon, dan kemungkinan pertemuan dengan makhluk luar angkasa.
(dk)