Baru-baru ini menjadi viral setelah seorang wanita mengamuk di bioskop setelah ditegur karena merekam adegan dalam film yang sedang dia tonton. Kejadian tersebut dialami aktor Akbarri Noor yang dibagikan melalui akun pribadinya X. Ia sempat adu mulut panjang dengan ibu-ibu tersebut hingga bertengkar.

“Meludahi ibu yang sedang syuting adegan di bioskop. Dia juga khawatir,” cuit Akbarry Noor di akun X @akbarry, dikutip Kamis (12/12/2024).

Awalnya, usai pemutaran film, Akbari memarahi ibu-ibu tersebut saat berada di bioskop. Namun sang ibu terus menyangkalnya. Bahkan ada seorang pria yang tampak membantunya dengan mengatakan bahwa sang ibu hanya merekam area bioskop dan bukan adegan film yang sudah diputar. 

Masih haru dan suaranya semakin nyaring, sang ibu akhirnya berdalih bahwa dirinya hanya syuting beberapa adegan dan bukan keseluruhan film. 

“Jangan lengah. Jangan berkelahi dengan orang. Semua orang melakukannya, ada yang merekam. Apa gunanya kalau dari awal sampai akhir orang hanya main-main saja,” kata sang ibu.

Namun, Akbarri bersikukuh pengambilan gambar film berdurasi penuh tidak diperbolehkan. Bahkan, adu mulut terus berlanjut hingga mereka keluar dari gedung bioskop. 

“Kenapa kamu bilang aku bajak laut, buktinya mana? Semua orang melakukan hal yang sama. kamu? Kamu tahu, jangan mencari konflik dengan orang lain”, katanya. 

Sutradara Joko Anwar pun menanggapi kejadian ini, sependapat dengan Akbarri bahwa perekaman film di bioskop, berapapun durasinya, tidak diperbolehkan. 

“Rekaman layar saat film sedang tayang di bioskop, baik panjang maupun pendek, itu melanggar hukum kawan-kawan,” kata Joko Anwar di akun Twitter-nya.

Joko Anwar juga menyatakan ketentuan hukum yang berlaku yakni ayat (1) Pasal 9 UU Hak Cipta, pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 4.000.000.000,00 (Rp Empat Miliar) dan Pasal 32 UU ITE jenis ayat (1). Sanksinya paling lama 8 (delapan) tahun dan/atau denda paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).

Joko Anwar pun memuji keberanian Akbarri yang tetap mengenang para ibu meski harus melalui diskusi panjang dan emosional.

“Salam untuk saudara-saudara yang menghadap ibu mereka. Jika kalian membaca ini, beri tahu saya. Jika kalian mau, saya akan mengundang kalian ke gala premiere film saya, “Pengepungan Bukit Duri” tahun depan. Kami akan merasa terhormat , – katanya. .

(qlh)