JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) melaporkan sejauh ini belum ada warga negara Indonesia (WNI) yang terluka dalam gempa berkekuatan M 7,1 yang melanda beberapa wilayah Tibet dan Nepal pada Selasa (7/1/2025). Setidaknya 32 orang tewas dan 38 orang luka-luka akibat tragedi ini.

Juda Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, mengatakan sejauh ini belum ada WNI di Nepal yang terkena dampak gempa. Berdasarkan pantauan KBRI Dhaka, saat ini terdapat sekitar 70 WNI yang berada di Nepal.  

Sejauh ini belum ada laporan WNI yang terdampak di Nepal, jelas Judha dalam keterangannya kepada media, Selasa.

KBRI Dhaka juga terus mencari informasi kemungkinan WNI pendakian pegunungan Himalaya terdampak. 

Sementara itu, KBRI New Delhi belum menerima informasi mengenai WNI yang terkena dampak gempa di berbagai wilayah India.

Judha mengatakan, dalam keadaan darurat, KBRI Dhaka dapat dihubungi melalui nomor hotline +8801614444552. Sementara bagi WNI di Nepal yang membutuhkan bantuan, dapat menghubungi kantor Konsul Kehormatan RI untuk Nepal melalui nomor telepon +9779851046514.

WNI di India dapat menghubungi hotline KBRI New Delhi melalui nomor telepon +917669600082.

(dka)

(dka)