Industri tata rias dan fashion merupakan dua hal yang saling berhubungan. Keduanya mempengaruhi tren setiap tahunnya.
Tak hanya aktris profesional saja yang sudah mempunyai segudang pengalaman, namun kini banyak anak muda yang mulai berkiprah di bidang kecantikan dan fashion.
Tak terkecuali generasi Z alias Gen Z, sehingga baru-baru ini diadakan kompetisi bergengsi untuk pengembangan talenta-talenta berbakat di bidang fashion dan makeup.
Acara bertajuk Fashion and Makeup Competition 2024 sukses digelar di Grand Atrium, Mall Kota Casablanca, Jakarta pada Sabtu (23/11/2024). Mengangkat tema “Provinsi Indonesia”, acara tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah mode terkemuka.
Melalui tema provinsi/daerah yang berbeda, peserta diajak untuk memadukan konsep fesyen modern dengan unsur kedaerahan dan modern serta merepresentasikan semangat muda setiap peserta.
Acara ini bekerja sama dengan 12 sekolah mode favorit dan 5 sekolah tata rias favorit di Indonesia. Kompetisi ini bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat kreativitas generasi muda, serta mendorong perkembangan dunia fashion pasca pandemi di Tanah Air.
Kompetisi tersebut juga memberikan tantangan menarik bagi para pelajar sekolah fesyen dan tata rias untuk menyalurkan kreativitas dan bakatnya.
“Kami sangat bersemangat dengan inisiatif ini. Kami berharap dapat mendorong para desainer muda untuk terus berkarya dan berkontribusi terhadap perkembangan dunia fashion di Indonesia,” ujar Henky Prabowo selaku Direktur Penjualan dan Pemasaran You-C 1000.
Pada babak grand final kompetisi ini, para peserta berkesempatan menampilkan karyanya dengan menggelar fashion show dan make-up di Grand Atrium Cote Casablanca pada 22-24. November 2024.
Pemenang dipilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh juri, dimana peserta harus menunjukkan hasil karya yang sesuai dengan riasan yang akan ditampilkan.
Salah satu juri, Regita Oktura, dalam wawancara di lapangan mengatakan: “Dari kerapian jahitan, hingga persiapan koleksi pakaian, cocok atau tidaknya warna, kombinasi warna juga penting.”
“Dari segi riasan tentu saja riasan, kalau warna bajunya sudah gelap pasti cari riasan yang lebih lembut, nyaman,” lanjutnya.
Acara ini akan menawarkan hadiah utama yang sangat istimewa berupa perjalanan mode ke Hong Kong Fashion Week 2025 untuk pemenang pertama dari setiap sekolah mode dan tata rias yang berpartisipasi.
Pengalaman langsung menyaksikan fashion show internasional ini diharapkan dapat membuka wawasan, memperluas jaringan dan memberikan inspirasi baru bagi generasi muda desainer Indonesia.
Kerja sama dengan lembaga pendidikan tersebut dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi peserta individu, namun juga industri kreatif secara keseluruhan.
Kami berharap kompetisi ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk berekspresi dan membawa warna baru dalam industri fashion.
Dalam kesempatan tersebut Raegita berharap acara ini dapat memberikan inspirasi dan nasehat kepada generasi muda khususnya Gen Z yang berminat memasuki industri fashion dan kecantikan.
“Banyak yang harus dipersiapkan. “Mulai dari desain, pelanggan, tentu rich DNA yang paling penting,” ucapnya.
“Dan itu untuk target pasarnya, itu harus menjadi inti pelajaran yang diajarkan di sekolah. Jadi saya yakin mereka harus kuat di sekolahnya,” tutupnya.
(beberapa)