JAKARTA – LPDP Monash University Australia menyatakan pentingnya perlindungan mahasiswa Indonesia di luar negeri sebagai program prioritas pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Hal itu terungkap saat kunjungan kehormatan KBRI Victoria dan Tasmania, Kuncoro Waseso, Senin (6/1/2025).
Tim yang dipimpin langsung oleh Lurah Bukhari Rahman ini menarik perhatian pemerintah untuk lebih memperhatikan perlindungan pelajar Indonesia di luar negeri, khususnya terkait keamanan dan jaminan kesehatan bagi pelajar.
“Setiap tahun selalu terdengar banyak pelajar Indonesia di luar negeri yang menghadapi aktivitas buruk terkait gangguan keamanan. Selain itu, ada pelajar Indonesia yang tidak memiliki jaminan kesehatan, sehingga terkadang dalam keadaan darurat medis, pelajar Indonesia lainnya dengan sukarela membantu,” kata Bukhari yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial PPI Dunia.
Menanggapi kejadian tersebut, Kuncoro menegaskan bahwa sebagai perwakilan pemerintah Indonesia di luar negeri, salah satu tugas utama perwakilan tersebut adalah memberikan perlindungan dan bantuan kepada seluruh WNI di wilayah kerja melalui program KBRI.
“Kami selalu berupaya memberikan perlindungan kepada seluruh WNI, termasuk pelajar Indonesia di Victoria dan Tasmania. Kami akan selalu memberikan bantuan kepada masyarakat Indonesia yang menghadapi situasi darurat,” ujarnya.
Pembahasan perlindungan mahasiswa ini merupakan bagian dari langkah awal pengurus LPDP Distrik Monash yang baru periode 2025.
Dalam pertemuan tersebut LPDP Monash University juga menyampaikan beberapa hal penting yaitu dorongan kepada LPDP untuk membuka kantor perwakilan di Melbourne, karena jumlah masyarakat penerima bantuan LPDP di Melbourne mencapai lebih dari 700 orang.
Selain itu, mahasiswa berharap pemerintah Indonesia dapat memberikan kesempatan kepada lulusannya untuk berkontribusi pada program pendidikan tinggi, mengingat fakultas tersebut menduduki peringkat 1 di Australia dan 8 dunia menurut institusi tersebut.
Lebih lanjut beliau juga menyampaikan harapannya agar LPDP dapat membangun kerjasama khusus dengan Monash University bagi universitas-universitas yang unggul di peringkat 1 di Australia, seperti Teknik Pertambangan dan Mineral, Ilmu Komputer, dan Farmasi agar banyak pelajar Indonesia yang dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. pendidikan. itu saja. lembaga. .
“Apa yang diberikan mitra LPDP Monash University akan menjadi catatan dan masukan bagi pemangku kepentingan di lembaga tersebut, berdasarkan sistem yang ada,” kata Kuncoro.
KBRI juga berpesan agar LPDP Monash University Village menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa yang tidak hanya membangun keharmonisan antar mahasiswa di Monash, namun juga antar seluruh mahasiswa di Melbourne. Dengan demikian, para siswa dapat saling membina dan menjadi pengingat untuk selalu mengedepankan pembelajaran dan mentaati peraturan perundang-undangan.
(Taufik Fajar)