Tahukah Anda bahwa gula adalah musuh terburuk bagi tubuh? Terlalu banyak mengonsumsi gula bisa menimbulkan jerawat dan penyakit, baik kerusakan langsung maupun jangka panjang pada tubuh, lho! Dalam artikel ini, Geoffrey dan Agatha Suchi, serta terapis kecantikan Dr. Sonia Vibisono, Mari kita bahas bersama dampak negatif dan solusi konsumsi gula berlebih.
Menurut Dr. Sonia Vibisono, Terlalu banyak mengonsumsi gula menyebabkan peningkatan insulin dalam tubuh yang kemudian memicu aksi androgenik. Androgen inilah yang membuat kulit menjadi berminyak sehingga kotoran mudah terperangkap di pori-pori dan menimbulkan jerawat. Selain itu, gula dengan indeks glikemik yang tinggi juga mempercepat penuaan kulit karena mempengaruhi regenerasi sel dan elastisitas kulit.
Dr Sonia juga menjelaskan bahwa banyak makanan dan minuman yang mengandung gula tersembunyi, seperti minuman kopi manis, makanan bertepung, bahkan makanan kaleng. Misalnya kue nanas berukuran kecil memiliki jumlah kalori yang sama dengan nasi padang. Oleh karena itu, penting untuk membaca label nutrisi pada kemasan dan memilih pilihan yang sehat.
Selain diabetes, jika terlalu banyak mengonsumsi gula, penyakit berbahaya berikut juga akan muncul: – Diabetes: terlalu banyak gula membuat pankreas bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin. Penyakit jantung: Gula meningkatkan jumlah trigliserida dalam darah, yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Kolesterol Tinggi: Gula tersembunyi dalam makanan olahan seringkali menyebabkan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Kanker: Sel kanker menggunakan gula sebagai sumber energi. Bagi orang dengan kecenderungan genetik, asupan gula dapat menyebabkan sel kanker tumbuh lebih cepat.
Tenang saja, Anda tidak perlu khawatir lagi jika mengonsumsi gula biasa. Sekarang Anda bisa mulai beralih ke indeks glikemik rendah atau gula ramah GI rendah. Gula sederhana ini terbuat dari bahan-bahan alami sehingga sangat aman digunakan. Contoh gula ramah adalah gula jawa, gula jawa, gula kelapa, dan kurma. Gula ramah bisa menjadi pilihan sehat yang menjauhkan kita dari gula darah tinggi dan membantu menjaga kesehatan kulit dan tubuh. Gula bermanfaat seperti kunyit mengandung glukosa yang menstabilkan gula darah, sehingga mencegah penambahan berat badan dan mencegah penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung. Yang jelas gula ramah ini rasanya lebih enak!
Berikut beberapa tips dari Dr. Sonia Vibisono: Kurangi asupan gula rutin Anda: 1. Pilih makanan dengan pemanis alami: Gunakan gula palem atau makanan dengan pemanis alami lainnya dengan indeks glikemik rendah. 2. Batasi minuman manis: Batasi minuman seperti krim, gula, atau kopi yang ditambahkan secara tidak benar. 3. Periksa Label Nutrisi: Perhatikan kandungan nutrisi pada makanan kemasan. Banyak makanan olahan mengandung gula tersembunyi, seperti mustard, makanan kaleng, atau permen. 4. Makan tinggi protein dan serat: Makanan kaya protein dan serat memberikan energi tanpa mempengaruhi kadar gula darah.
Yuk mulai terapkan tips pola hidup sehat di atas. Jika Anda menjalani gaya hidup sehat dengan mengurangi makanan manis, Anda pasti akan merasakan dampak langsungnya sekarang dan dalam jangka panjang. Mulailah membatasi asupan makanan manis dan makanan rendah atau tinggi gula.
Untuk tips dan informasi manfaat GI rendah lainnya, tonton langsung videonya di YouTube Jawa Bali.
(Al-Qur’an adalah petunjuk)
(Al-Qur’an adalah petunjuk)