Acara lari dan maraton serta komunitas olahraga yang sedang berkembang telah menjadikan olahraga sebagai gaya hidup baru yang sangat populer. Asupan yang cukup dapat menunjang aktivitas fisik yang maksimal
Mengonsumsi gula dengan indeks glikemik (GI) rendah dapat menjadi salah satu alternatif asupan untuk meningkatkan performa atletik Anda. Menaikkan kadar gula darah dan insulin secara lebih lambat dapat membantu menjaga kestabilan energi, sehingga memberikan pelepasan energi yang lebih stabil dan berkelanjutan.
“Indeks glikemik merupakan ukuran yang digunakan untuk melihat seberapa cepat makanan tertentu meningkatkan kadar gula darah,” jelas Jennifer, pakar nutrisi yang tampil di Happy Health Podcast. “Jadi ini mencegah Anda merasa lemas atau kehabisan energi saat berolahraga.”
Gula rendah GI memiliki sejumlah manfaat bagi performa para atlet, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh. Menurut Jennifer, menstabilkan kadar gula darah melalui pengurangan konsumsi gula pencernaan dapat membantu atlet:
Gula darah rendah dan kebugaran
Momo Moresca, seorang model dan penggemar olahraga, juga berbagi pengalamannya terkait konsumsi rendah gula dalam rutinitasnya. Diakui Momo, konsistensi pola makan dan asupan gula rendah GI sangat membantunya menjaga energi saat berlari.
“Saya biasanya ngemil sebelum latihan dengan makanan yang menggunakan gula palem atau gula rendah GI. Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberi energi pada tubuh,” kata Momo.
Tips memilih makanan sebelum olahraga
Memilih asupan sebelum latihan adalah salah satu kunci utama untuk performa optimal. Berikut beberapa tips dari Jennifer untuk penggemar olahraga:
– Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah: makan makanan seperti apel, beri, sayur mayur, biji-bijian dan kacang-kacangan. Hindari makanan tinggi gula, yang dapat menyebabkan lonjakan energi sementara.
– Hindari makan berlebihan: makan dalam porsi kecil sebelum berolahraga membantu mencegah mual atau muntah saat berolahraga.
– Menjaga pola tidur: kurang tidur atau begadang dapat mengganggu aktivitas olahraga di pagi hari. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup untuk hasil terbaik.
– Hidrasi yang cukup: Minumlah air putih yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga agar tubuh tetap terhidrasi.
Pengaruh rendahnya gula gastrointestinal terhadap pemulihan atlet
Mengonsumsi gula indeks glikemik rendah setelah olahraga berperan penting dalam pemulihan otot dan energi tubuh. Gula membantu mengisi kembali simpanan glikogen otot secara perlahan, yang penting untuk pemulihan pasca-latihan.
“Dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil, proses pemulihan bisa lebih cepat dan tubuh siap untuk sesi latihan berikutnya,” tambah Jennifer.
(kamp)