JAKARTA – Perkembangan teknologi semakin memudahkan akses informasi di berbagai bidang, khususnya di media sosial. Menurut laporan We Are Social, pada Januari 2024 Indonesia akan memiliki 139,0 juta pengguna media sosial, yang merupakan 49,9 persen dari total populasi. Indonesia memiliki 185,3 juta pengguna internet.
Terletak di https://datareportal.com/ Pada awal tahun 2024, Indonesia akan mencapai 66,5 persen dari total penduduk. Sementara itu, data yang dirilis jejaring sosial internet yang menggunakan perencanaan iklan menunjukkan bahwa 126,8 juta pengguna berusia 18 tahun ke atas akan menggunakan jejaring sosial di Indonesia pada awal tahun 2024. Angka tersebut setara dengan 64,8 persen dari total penduduk berusia 18 tahun ke atas pada tahun 2024. waktu itu.
Sejumlah besar statistik menunjukkan bahwa hampir 50% penduduk Indonesia adalah pengguna Internet atau dikenal sebagai pengguna Internet. Saat itu, sejumlah “orang awam” mulai bekerja sebagai jurnalis warga. Jurnalisme publik atau jurnalisme publik adalah suatu kegiatan yang peran jurnalis atau aktivitas jurnalistiknya dapat dilakukan oleh orang-orang yang bukan jurnalis publik.
Sungguh sebuah kabar baik jika informasi yang diterima baik dan dapat mengungkap kebenaran informasi tersebut. Digital adalah proses yang sulit untuk dihapuskan, keterampilan teknis dan berpikir kritis di +62 net adalah murni “benih baik” dalam mencari informasi.
Informasi yang diposting di jejaring sosial terkait prinsip-prinsip komunikasi dipublikasikan oleh Guru Besar Komunikasi, Prof. Dedzi Mulyana, dimana hubungannya tidak terulang kembali. Komunikasi bersifat irreversible, artinya selama proses komunikasi berlangsung, pesan yang disampaikan kepada komunikator tidak dapat dibatalkan.
Akun Fufufafa telah menjadi salah satu elemen perilaku komunikatif di jejaring sosial. Akun X@/BosPurwa tampak membagikan foto profil Kaskus. Dalam video tersebut terlihat jumlah postingan di akun penggemar tersebut sebanyak 2906. Awalnya jumlah postingan di akun ini mencapai lebih dari 5000 postingan.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan mengapa pemilik akun menghapus konten di Kaskus. Pesan yang terhapus mungkin hilang, namun isi datanya tidak dapat dipulihkan atau dihapus dari memori.
Akun penggemar didominasi oleh ujaran kebencian, kata-kata kotor dan tidak senonoh. Komentar warganet terhadap postingan akun ini menuai kemarahan banyak pihak, bahkan banyak pakar yang angkat bicara.
Pada Minggu (01/09/2024), Denis Malhorta melalui @denismalhotra di X mengatakan, “Anak pertama khawatir dengan jalan kotornya di Kaskus yang digunakan orang.”
Hal ini tentu akan berdampak pada pemilik akun karena kata-kata atau teks yang diposting akan salah. Berkat informasi yang dipublikasikan, kosakata yang digunakan dan komunikasi yang digunakan akan menjadi “kata kunci” untuk melacak status pemegang akun atau, dalam kata komunikasi, peran komunikasi.
Etika komunikasi digital hendaknya ditanamkan pada setiap pemilik jejaring sosial, karena informasi yang dimuat benar-benar merupakan hasil pemikiran masyarakat yang mengandung unsur intelektual. Melalui jejaring sosial, seseorang dapat menjadi simbol dengan cara yang berbeda, menilai kepribadian seseorang.
Kisah Fufafa menarik untuk dicermati dari sudut pandang psikologi dan ilmu saraf. Ilmu saraf adalah bidang studi yang berhubungan dengan sistem otak manusia. Ilmu saraf juga mengkaji kesadaran dan otak dalam kaitannya dengan biologi, persepsi, memori, dan hubungannya dengan pembelajaran.
Pakar telekomunikasi Roy Suryo mengatakan 99,9% pemegang rekening adalah putra sulung Presiden ke-7 RI Jibran Rakabuming Raka. Nomor wapres periode 2024-2029 memberi titik hitam di kakinya.
Idealnya perilaku komunikatif harus menjadi landasan dalam berkomunikasi, termasuk media sosial, hal ini tentu bisa menjadi contoh, karena saat ini wakil presiden muda RI juga melakukan hal tersebut. Namun +62 orang menggunakan website pintar dan menggunakan jejaring sosial dengan cerdas, sehingga mereka dapat menunjukkan kebenaran informasi dan beretika dalam komunikasi digitalnya.
Penulis : Gina Fawzia / Dosen FIKOM UNPAM
(muncul)