TANGERANG – Shin Tae-yong, pelatih tim nasional Indonesia (Timnas), mendapat kritik tajam karena melakukan pergantian pemain pada laga melawan China. Menanggapi kritik tersebut, STY sengaja mempertahankan beberapa pemain kunci seperti Thom Haye untuk babak kedua, namun rencana tersebut menjadi bumerang ketika timnas Indonesia kebobolan dua gol di babak pertama.
Ya, strategi Shin Tae-yong disebut-sebut menjadi alasan Timnas Indonesia mengalahkan China 1-2 pada laga keempat Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan tersebut digelar di Qingdao Youth Football Stadium, China pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Usai pertandingan, Shin Tae-yong dikritik karena rotasi pemain selama pertandingan. Pelatih asal Korea Selatan itu mengeluarkan beberapa pemain yang bermain bagus di laga sebelumnya.
Beberapa pemain seperti Thom Haye dan Malik Risaldi memutuskan menjadi cadangan. Shin Tae-yong memutuskan untuk menggunakan pemainnya pada babak kedua. Karena itu, Timnas Indonesia sempat defisit dua gol di babak pertama, namun mampu mencetak gol di babak kedua.
Terkait kritikan tersebut, Shin Tae-yong menyebut Timnas Indonesia memerlukan rotasi agar pemain tetap fit. Pelatih berusia 54 tahun itu mencontohkan Thom Haye yang menurutnya tak bisa bermain sejak awal laga melawan China.
Maksudnya Thom (Haye) sengaja dimainkan di babak kedua karena absen secara fisik. Dia (Thom Haye) tidak bisa bermain 90 menit,” jelas Shin Tae-yong kepada awak media di Bandara Soekarno-Hatta. (Tangerang, Banten) pada Kamis (17/10/2024).