JAKARTA  –  Film horor menjadi salah satu tayangan favorit masyarakat Indonesia. Hal ini tidak lepas dari daya tariknya yang dapat memberikan ketegangan, adrenalin dan cerita mistis yang seringkali dekat dengan budaya dan kepercayaan setempat.

Industri film horor Indonesia berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan tersebut menciptakan rekor jumlah penonton tertinggi dalam sejarah perfilman Indonesia yang diraih oleh film horor berjudul KKN di kota Penari dengan total 10.061.033 penonton.

Tidak hanya terinspirasi dari menangkap cerita lokal, film layar lebar juga menawarkan fitur-fitur seperti penggunaan teknologi CGI, efek suara yang realistis, dan kemampuan pembuat film dalam menciptakan cuaca buruk. Oleh karena itu, tidak jarang film horor Indonesia yang berkualitas mendapat rating dan peminat yang tinggi dari berbagai kalangan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

5 Film Horor Indonesia dengan rating tertinggi

1. Hamba Setan 2: Ganda (2021) Hamba Setan 2: Komuni

Film yang disutradarai oleh Joko Anwar ini merupakan sekuel dari film pertamanya yang berjudul sama. Film ini berfokus pada Rini (Tara Basro), bersama saudara-saudaranya dan ayahnya yang lolos dari kejadian mengerikan di film pertama. Orang-orang yang tinggal di aula kembali mengalami teror yang mengerikan.

Saat dirilis, Pengabdi Setan 2: Komuni berhasil meraih 6 juta penonton dan menjadi film terlaris kedua tahun 2021 yang membuka sejarah negara tersebut.

IMDB: 6.7/10

Rotten Tomatoes: 100% 2. Wanita dari Hellland (2019) Wanita dari Hellland

Berkisah tentang Maya (Tara Basro) dan sahabatnya, Dini (Marissa Anita), yang berusaha bertahan hidup di kota tanpa keluarga. Dia tahu dia bisa mewarisi kekayaan dari keluarga kayanya. Maya kembali ke desa bersama Dini, namun tak sadar ada masalah yang menantinya.

Film ini meraih enam penghargaan Citra di FFI 2020, termasuk penghargaan Film Terbaik dan Sutradara Terbaik yang diberikan kepada Joko Anwar. Selain itu, film tersebut memecahkan rekor dengan meraih 17 nominasi di FFI 2020, yang merupakan jumlah nominasi terbanyak yang diterima sebuah film di ajang tersebut.

IMDB: 6.6/10

Rotten Tomatoes: 92% 3. Ratu Ilmu Hitam (2019) Ratu Ilmu Hitam

Merupakan remake dari film horor Indonesia berjudul sama tahun 1981. Film ini bercerita tentang Hanif (Ario Bayu) yang membawa keluarganya ke panti asuhan terpencil di desa tempat Hanif dibesarkan. Namun, kunjungan yang awalnya tampak biasa saja berubah menjadi pengalaman mengerikan ketika mereka bertemu dengan sederet makhluk aneh yang mengancam kehidupan Hanif, keluarga, dan teman-temannya.

Film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel ini memenangkan Sitges Film Festival 2020 untuk kategori Midnight X-treme Audience Best Motion Picture. Tak hanya mendunia, film Ratu Ilmu Hitam juga berhasil menjuarai Festival Film Indonesia (FFI) di tahun yang sama.

IMDB: 6.5/10

Tomat busuk: 90%

4. Belenggu (2013) Film Belenggu

Film yang disutradarai oleh Upi Avianto ini bercerita tentang seorang pembunuh yang berpakaian seperti kelinci dan mengancam keselamatan penduduk kota terpencil. Elang yang diperankan oleh Abhimana Aryasatya merupakan tokoh utama yang muncul dalam beberapa adegan.

Film horor penuh kekerasan ini telah diputar di beberapa festival film internasional seperti Puncheon Film Festival di Korea Selatan, Far East Film Festival di Italia, dan Brussels International Fantastic Film Festival (BIFF) di Belgia. Tak hanya Abimana Aryasatya, bintang film seperti Laudya Cynthia Bella, Imelda Therinne, Verdi Solaiman, dan Bella Esperance pun turut tampil di film ini.

IMDB: 6.2/10

Rotten Tomatoes: 100% 5. Pintu Terlarang (2009) Film Pintu Terlarang

Merupakan adaptasi dari novel karya Sekar Ayu Asmara yang terbit pada tahun 2004. Film ini berfokus pada kehidupan seorang pematung sukses bernama Gambir (Fachri Albar), yang berubah drastis ketika ia mulai menerima surat misterius dari seseorang yang meminta bantuannya. Saat melakukan penelitian lebih lanjut, Gambir melihat seorang anak laki-laki disiksa. Dia dihadapkan pada pilihan sulit antara menyelamatkan anak itu atau kehilangan segalanya.

Film ini mendapat ulasan positif dari beberapa kritikus film, termasuk Majalah Time dan The Hollywood Reporter. Selain itu, Forbidden Door memenangkan penghargaan Best of Puchon di Puchon International Fantastic Film Festival pada tahun 2009.

IMDB: 6.6/10

Tomat busuk: 77%

(Selain itu)