BOGOR – Gerindra Supratman dari Parpol Andi Agtas turut menghadiri pembekalan calon menteri di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor. Posisi calon pembantu Prabov dan Gibran dibahas dalam pertemuan itu, ujarnya.
“Tidak ada, tidak ada, tidak ada” (perselisihan tentang jabatan petugas) sama sekali. Pertanyaannya di mana, siapa, di mana “Supratman yang juga menteri” itu akan berada di mana. Hakim Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) mundur dari tindakan pada Rabu (16/10/2024).
Berdasarkan informasi yang beredar, terdapat enam jabatan menteri koordinator dan 41 jabatan menteri. Jadi total ada 47 kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.
Supratman mengatakan, posisi masing-masing menteri dan wakil menteri akan segera diumumkan oleh Presiden baru terpilih, Prabowo Subianto.
“Nanti akan diumumkan oleh presiden.”
Saat ditanya mengenai angka terkini, Supratman tidak memberikan keterangan apa pun. Awak media pun mempertanyakan kehadiran mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Namun ia mengaku tak mempunyai kemampuan untuk menanggungnya.
“Saya tidak mumpuni menyampaikan siapa yang hadir. Yang pasti itu akan terjadi, karena materinya seperti sidang materi oleh presiden yang ditunjuk,” tutupnya.
Berikut daftar 47 kementerian di kubu Prabowo-Gibran yang beredar;
1. Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra 2. Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto 3. Menteri Pangan Zulkifli Hasan 4. Menteri Maritim dan Investasi Muhaimin Iskandar 5. Menteri HAM Koordinator Hak Asasi Manusia. Pembangunan dan Kebudayaan, Agus Harimurti Yudhoyono 6. Menteri Koordinator Bidang Masyarakat, Pratikno 7. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian 8. Menteri Luar Negeri, Sugiono 9. Menteri Pertahanan, Donny Ermawan Taufanto 10. Menteri Sekretaris Negara; Prasetyo Hadi 11. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas 12. Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai 13. Menteri Imigrasi dan Penalti Komjen Agus Andrianto 14. Menteri Keuangan Sri Mulyani 15. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman 16 Menteri Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq 17 Menteri Lingkungan Hidup, Raja Juli Antoni 18. Menteri Kelautan dan Perikanan, Saktu Wahyu Trenggono 19. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia 20. Menteri Seni, Budi Santoso Menteri Perindustrian. 21. , Agus Gumiwang 22. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi 23. Menteri Investasi dan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal, Rosan Roeslani 24. Menteri Pekerjaan Umum, Dodi Priyono 25. Menteri ATR dan BPN, Nusron Wahid 26. Menteri Komunikasi dan Informatika, Meutya Hafid 27. Menteri BUMN, Erick Thohir 28. Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti 29. Menteri Pendidikan Tinggi, Satryo Soemantri Brodjonegoro 30. Menteri Riset, Yassierli 31. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon 32. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
33. Menteri Agama, Nasarudin Umar 34. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo 35. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana 36. Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya 37. Menteri UMKM, Maman Abdurrahman menteri koperasi 38 . , Sultan Najamuddin 39. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji 40. Menteri Perumahan Rakyat, Maruarar Sirait 41. Menteri Transmigrasi dan Percepatan Pembangunan Indonesia Timur, M. Iftitah Sulaiman Suryanegara 42. Menteri Desa dan Daerah Rentan Yandri Susanto 43 . Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding 44. Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak, Arifatul Choiri Fauzi 45. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf 46. Menteri Pembangunan Nasional/Kepala Bapenas, Rachmat Pambudy 47. Kepala BIN , M.Herindra.
(ara)