Influencer dan dokter Tirtha Mandira Hoodhi mengungkapkan bahwa dia menderita bronkitis akut. Hal inilah yang membuatnya mengubah gaya hidup dan rutin berolahraga.
Sebagai dokter yang kerap disapa Sipeng ini, ia juga rutin memberikan edukasi kesehatan. Dengan gaya bicaranya yang jelas, pesan yang disampaikannya mudah diterima oleh generasi muda.
Sebelum memberikan penyuluhan kesehatan, Tirtha sudah merokok sejak remaja. Hal ini menyebabkan dia didiagnosis menderita bronkitis kronis di usia muda.
“Saya merokok sejak SMA, usia 14 tahun. Saya berhenti saat usia 31 tahun karena saya didiagnosis menderita bronkitis kronis, masih stadium dua. Jadi masih bisa disembuhkan dengan perubahan gaya hidup,” kata dr Tirtha saat ditemui. di Jakarta.
Sekadar informasi, bronkitis adalah peradangan atau iritasi pada saluran bronkial, saluran yang membawa udara dari tenggorokan ke paru-paru. Bronkitis dapat disebabkan oleh virus atau bakteri, atau oleh bahan iritan seperti asap rokok, debu, dan asap.
Mengetahui risiko yang dihadapinya, Tirtha memilih mengubah gaya hidupnya. Ia mulai rutin berolahraga dan menjaga asupannya untuk memperbaiki sel-sel tubuhnya.
Olah raga pertama yang dipilih Dr Tirta adalah bersepeda yang sudah lama ia geluti. Bahkan ia memanfaatkan lari untuk menopang dirinya di atas sepeda sehingga memiliki daya tahan yang kuat.
“Saya memilih bersepeda, juga bersepeda dari Jakarta ke Jogja. Dari situ banyak perubahan yang saya rasakan, terutama semakin mengenal diri sendiri,” ujarnya.
“Tapi kalau di Jakarta kalau pengendara sepeda motor lihat ada yang naik sepeda, mereka jadi marah-marah. Akhirnya saya putuskan lari. Tapi empat kali saya kena,” ujarnya.
Selain bersepeda dan lari, dr Tirtha rutin berolahraga angkat beban untuk meningkatkan kesehatan jantung. Kini olahraga telah menjadi kecanduannya karena sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidupnya.
(kamp)