Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraaf/Wakabaparekraaf) Angela Tanosoedibjo meninjau dan mengonfirmasi persiapan Surakarta menjadi tuan rumah pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (25 Oktober 2420 Sabtu sore). 

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela berharap acara tersebut tidak hanya memberikan dampak yang lebih luas pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya MICE, tetapi juga memperkuat inklusivitas yang berujung pada pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang merupakan cerminan dari pariwisata berkelanjutan cita-cita negara. 

“Hari ini saya meninjau persiapan pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional atau Papernas 2024 dan semua persiapan berjalan dengan baik,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 5 Oktober 2024.

Turut hadir Angela, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Frans Handoko, Direktur Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baprekraft. Secara khusus, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela mengatakan penyelenggaraan Peparnas 2024 akan memperkuat inklusivitas yang merupakan bagian penting dari ambisi pariwisata Indonesia, yaitu pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. 

Peparnas 2024 diharapkan dapat menjadi sarana promosi yang efektif bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di Solo dan kota Jawa Tengah pada umumnya. Selain berkompetisi, para atlet dan ofisial tentunya akan mengunjungi berbagai tempat wisata dan sentra ekonomi kreatif kota Solo. 

“Solo kaya akan budaya dan kulinernya. Kami berharap acara ini dapat memantapkan pencapaian pergerakan wisatawan nusantara yang ditargetkan mencapai 1,25 miliar-1,5 miliar pergerakan pada tahun ini,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela. 

Paperans 2024 merupakan ajang olahraga nasional kelompok difabel yang digelar pada 6 hingga 13 Oktober 2024 di Solo, Jawa Tengah. Acara ini akan mempertandingkan 20 cabang olahraga seperti Para-Panahan, Para-Olahraga, Para-Badminton, Bocce, Para-Catur, Para-Cycle Racing, Cerebral Palsy Football dan lain-lain. Juga dua cabang olah raga ekshibisi yaitu para-a-sport dan bola basket kursi roda.

Diikuti lebih dari 4.300 atlet dan ofisial dari 35 daerah, Paralimpiade 2024 akan menjadi pekan Paralimpiade terbesar di Tanah Air atau dengan kata lain jumlah peserta terbanyak dibandingkan ajang yang digelar tahun-tahun sebelumnya. 

“Partisipasi para atlet dan ofisial dari berbagai sektor di tanah air tentunya akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Seperti hotel, kuliner, fesyen, kerajinan tangan dan lain-lain,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela. 

Kota Solo sebelumnya sudah enam kali menjadi tuan rumah Papernas dan juga akan menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022, sehingga prasarana dan sarana dinilai memenuhi standar yang ditetapkan. Opening Ceremony Peparnas 2024 mengusung tema “Nusantara Memekah Sempadan” yang menampilkan teman-teman difabel yang akan menampilkan bakatnya, ujar Deborah Sharon, Project Director Closing Ceremony (OCC) Peparnas 2024. 

“Mereka tidak bisa menyanyi dengan baik, tidak bisa bermain drum, tapi mereka punya bakat,” kata Deborah. 

Acara peresmian yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo ini juga akan diisi dengan tarian dengan permainan cahaya ultra violet. 

“Untuk penarinya kami masukkan 500 penari dan semuanya solo,” kata Deborah. 

(Leo)