JAKARTA – Istana melalui Perdana Menteri (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyebut tamu negara yang menghadiri pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mulai berdatangan pada Sabtu (19/10/2024).

“Pada tanggal 19 (Oktober), menurut informasi, para tamu negara yang merupakan tamu dan sahabat negara, dan tentunya ada undangan khusus dari Presiden Pak Prabowo, dimana pada tanggal 19 (Oktober) ada adalah dua tempat kedatangan tamu negara dari Indonesia atau Jakarta, yaitu di Halim dan Soekarno-Hatta,” kata Heru dalam sambutannya.  

Selain itu, Heru menyebut akan ada 20 pemimpin negara yang hadir dalam pertemuan Prabowo. Selain perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sementara itu, 13 perwakilan khusus Perseroan juga akan berpartisipasi. “Jumlah presiden negara bagian adalah 20 ditambah 1, dan jumlah wakil khusus negara adalah 13.”

“Ada perwakilan PBB ya, jadi di Eropa ada 20 ditambah 1 perdana menteri, jumlah perwakilan untuk keputusan khusus Kompeni adalah 13,” jelasnya lagi.

Heru memastikan, pihaknya telah mempersiapkan kedatangan negara tersebut bersama Kementerian Luar Negeri, TNI AU, manajemen Lanud Halim Perdanakusuma, serta Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

“Semuanya sudah kita siapkan dan hotel-hotel yang sudah diputuskan sudah kita persiapkan dengan baik, termasuk pemerintah di wilayah DKI,” jelas Heru.

Selain itu, Heru mengatakan kedatangan tamu negara akan disiarkan melalui light emitting diode (LED) dan videotron di berbagai titik di Jakarta.

“Sesampainya di sana, kami meminta kepada Pemda DKI untuk menayangkan di seluruh LED dan videotron yang ada di Jakarta. Mulai tanggal 19 (Oktober), video Halim dan serial Soetta. “Ini sudah kami siapkan dan sejak Senin lalu kami sudah praktikkan,” tutupnya.

   

(fk)